Berita Nasional

Polisi Ungkap Rencana Urip 'Mayat Hidup Lagi' Jika Berhasil Pura-pura Mati, Bakal Lakukan Siasat ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengungkap rencana Urip 'mayat hidup lagi' jika berhasil pura-pura mati. Urip berencana kabur dan mengganti identitas demi terhindar dari lilitan utang sebesar Rp 1,5 miliar.

TRIBUNSUMSEL.COM - Ulah Urip 'mayat hidup lagi' di Bogor banyak membuat orang geleng-geleng kepala.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, rencana Urip jika berhasil pura-pura mati adalah segera keluar dari peti mayat, kemudian menghilang dan merubah identitasnya.

Tindakan itu semata-mata Urip lakukan agar terbebas dari utang sebesar Rp 1,5 miliar.  

Baca juga: Ibu Remaja Korban Penganiayaan Anak Kombes Minta Bantuan Kapolri, Berharap Hukum Ditegakkan

Seperti diketahui, Urip Saputra berpura-pura mati karena terlilit utang sebesar Rp 1,5 miliar dan ia ingin menghindari kejaran debt collector.

Namun rekayasa kematian ini terbongkar karena ditemukan banyak kejanggalan dan viral di media sosial.

Kini Urip dan Istri telah menyerahkan diri ke Polres Bogor pada Jumat (18/11/2022) malam untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Setelah dilakukan proses pemeriksaan, polisi menemukan skenario yang telah dibuat Urip Saputra jika berhasil berpura-pura mati.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan jika skenario ini dibuat Urip Saputra saat masih di Jakarta.

"Mulai awal punya ide (skenario pura-pura mati) tersebut setelah US pulang kegiatan dari Semarang, tidak langsung pulang ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta. Tidak terinspirasi dari kejadian lain, hanya sepintas aja katanya langsung terbesit untuk mengambil langkah itu," ujarnya dikutip dari TribunBogor.com.

Dari Jakarta Urip memesan peti mati dan ambulans menuju rumahnya di Bogor dan mulai menjalankan skenarionya.

Ketika sampai di rumahnya, skenario ini terbongkar karena aktingnya sebagai mayat ketahuan warga dan ia merubah skenario menjadi mati suri atau mayat hidup.

Skenario awal yang dibuat Urip adalah merekayasa kematian dan meyakinkan warga jika ia meninggal.

Setelah rumahnya sepi dari pelayat, Urip akan keluar dari peti jenazah.

"Ini skenario yang disiapkan oleh yang bersangkutan. Setelah sepi rumahnya, yang bersangkutan keluar dari peti jenazah tersebut," imbuhnya.

Iman Imanuddin mengungkapkan Urip akan menghilang setelah dikabarkan meninggal dan ia akan merubah identitasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini