Hari Guru 2022

12 Puisi untuk Hari Guru Nasional 2022 Bikin Terharu, Pena Sang Guru - Sang Pengabdi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

12 Puisi Sambut Hari Guru Nasional 2022, Bikin Terharu, Pena Sang Guru - Sang Pengabdi

TRIBUNSUMSEL.COM - Tak lama lagi kita akan menyambut Hari Guru Nasional yang dirayakan setiap tahunnya. Tahun ini, Hari Guru Nasional jatuh pada Jum'at 25 November 2022. HGN ini juga bersamaan dengan HUT PGRI ke-77.

Merayakan Hari Guru Nasional merupakan salah satu bentuk memberikan apresiasi atas jasa para Guru yang telah berdedikasi dalam memberikan pendidikan kepada muridnya.

Salah satu cara yang dalam dilakukan dalam merayakan Hari Guru Nasional adalah dengan memberikan hingga membaca puisi untuk para guru terkasih.

Berikut kumpulan Puisi tentang Hari Guru Nasional yang telah Tribunsumsel.com kutip dari berbagai sumber, bisa dijadikan referensi :

1. Pena Sang Guru (Mesdiana, S. Pd)

Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku

Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat

Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian

Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu tak kunjung penuh makna
Kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa

Baca juga: 30 Contoh Pantun Hari Guru Nasional, Mulai dari yang Lucu Hingga Penuh Haru

2. Sang Pengabdi (Zaniza)

Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut

Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa

Ruang persegi jadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumen

Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkan

Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih ilahi
Ilmu kau beri harap kan berarti

Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti

Baca juga: Contoh Teks Doa Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2022, Khusyuk dan Khidmat

3. Guruku Hebat

Guruku hebat
Ilmu yang liar ia kebat
Inspirasinya membantai pikirku yang tersumbat
Hingga aku mengerti bagaimana seharusnya berbuat

Guruku hebat
Dia tetap datang walau hujan lebat
Tak peduli seberang laut atau melangkahi darat
Dia tetap mengajar sebagai pelaksana amanat

Guruku hebat
Dia tak peduli saat aku mengaku tak berbakat
Dia tetap tersenyum saat aku mengaku cacat
Dia menyemangati agar aku belajar giat

Guruku hebat
Selamanya akan tetap hebat
Tak terhitung berapa ungkap dan ibarat
Akan senantiasa kuadakan agar dia sehat dan selamat

4. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Engkau pernah bercerita kepadaku tentang betapa berharganya lencana
Tentang kemilaunya
Tentang mutiara di sebaliknya
Tentang di mana tata letak dan cara memasangnya
Juga tentang perjuangan gigih untuk mendapatkannya

Pada saat itu pula kau berkisah tentang pahlawan
Orang hebat yang di sekujur bajunya penuh dengan lencana
Orang terkenal yang di lemarinya penuh dengan medali
Dengan foto-foto ikonik dengan bingkai-bingkai besi

Sekarang gantian aku yang ingin bercerita kepadamu
Ceritaku ialah tentang pahlawan tanpa tanda jasa
Tak ada lencana
Tak ada medali
Juga tak ada foto yang dibingkai besi

Yang ada hanya baju sederhana yang rapi
Dengan papan nama yang nyaris lusuh
Dengan lemari yang penuh dengan buku

Dialah guruku
Dia juga gurumu
Dia adalah guru kita
Yang setiap kali tidak lupa mengisi daftar hadir

Kemudian bertanya;

Sudah sampai mana mimpi kalian hari ini?
Apakah sudah semakin dengan dengan kenyataan?
Sudah sampai mana hapalan kali-kali?
Sudahkah kalian bisa mengerjakan soal hitungan campuran?
Dan lain sebagainya

Sayang sekali, sangat sedikit dari pertanyaannya yang bisa kujawab
Tidak sebanyak ceritamu tentang lencana
Juga tidak sebanyak karanganku tentangnya

Guruku adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Bukan karena mereka tak pantas menerima lencana
Tapi karena sebukit jasanya yang memenuhi dunia

5. Tombak Keberhasilanku

Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu

Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu

Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guru ku
Kau adalah orang tua keduaku

Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu.

6. Terimakasih Untukmu

Terima kasih guru-guruku
Atas waktumu mendidik diriku.
Engkau adalah orang tua kedua bagiku
yang selalu akau temui kecuali hari minggu

Terima kasih guru-guruku
kau telah menjadi motivator hidupku
terima kasih guruku
kau telah menjadi motivasi bangun pagiku.

Terima kasih guru-guruku
Pekerjaan rumah yang kau berikan kepadaku
mengajarkanku menghargai waktu
agar tak lupa tanggung jawabku

Terima kasih guru-guruku
tak akan pernah kulupa jasa-jasamu
tak akan pernah ku abaikan nasehat-nasehatmu
Agar aku bisa mencapai cita-cita besarku

PUISI SAMBUT HARI GURU NASIONAL 25 NOVEMBER 2022

7. Puisi Guru (karya Kahlil Gibran)

Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain

Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata

Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri

Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain

8. Terimakasih Jasamu

Kаulаh реmbіmbіng аku
Kаulаh реmbіmbіng аku
Kаulаh реndіdіk аku

Guruku
Itulаh јulukаn dіrіmu…
Yаng tіdаk реrnаhnуа bоѕаn dіdаlаm
Mеngајаrku ѕеrtа mеngајаr dаku

Guruku
Tаnра dіrі mu ku bаkаl hаnсur
Tаnра dіrі mu ku bаkаl ѕеngѕаrа
Tаnра dіrі mu ku bаkаl tеrѕеѕаt

Guru
Terіmа kаѕіh
Atаѕ ѕgаlа јаѕа – јаѕаmu

9. Puisi Guru (Karya Gus Mus)

Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Ku lihat dia begitu kecil dan lugu

Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?

10. Pahlawan Pendidikan

Jіkа dunіа kаmі уаng dulu kоѕоng
tаk реrnаh kаu іѕі
Mungkіn hаnуа аdа wаrnа hаmра,

gеlар tаk bіѕа ара-ара, tаk bіѕа kеmаnа-mаnа

Tарі kіnі dunіа kаmі реnuh wаrnа
Dеngаn gоrеѕаn gаrіѕ-gаrіѕ, јugа kаtа

Yаng dulu hаnуа јаdі mіmрі
Kіnі mulаі tеrlіhаt bukаn lаgі mіmрі
Itu kаrеnа kаu уаng mеngајаrkаn

Tеntаng mаnа wаrnа уаng іndаh
Tеntаng gаrіѕ уаng hаruѕ dіlukіѕ
Jugа tеntаng kаtа уаng hаruѕ dіbаса

Tеrіmаkаѕіh guruku dаrі hаtіku
Untuk ѕеmuа рејuаng реndіdіkаn

Iklan untuk Anda: Polri Temukan CCTV yang Akan Ungkap Kasus Kematian Brigadir J
Advertisement by
Dеngаn реndіdіkаnlаh kіtа bіѕа mеmреrbаіkі bаngѕа
Dеngаn реndіdіkаnlаh nаѕіb kіtа bіѕа dіrubаh
Aра уаng tаk mungkіn kаu јаdіkаn mungkіn

Hаnуа uсараn tеrаkhіr dаrі mulutku
Dі hаrі реndіdіkаn nаѕіоnаl іnі
Gеmріtаkаnlаh ѕеlаlu јіwаmu
wаhаі рејuаng реndіdіkаn Indоnеѕіа

PUISI SAMBUT HARI GURU NASIONAL 25 NOVEMBER 2022

11. Guruku Pahlawanku

Guruku adalah pahlawanku
Yang tak pernah lelah mengajariku
Mengenalkan dunia melalui buku
Membuat aku tak berhenti untuk merindu

Guruku adalah pahlawanku
Dialah pelita negeri
Dengan sabar mengajariku
Bertambah ilmu ini setiap hari

Guruku adalah pahlawan kita
Yang mendidik dengan penuh rela
Yang mengajar dengan bahagia
Bersama dengan lembutnya kata-kata

Guruku adalah pahlawanmu
Yang bersahabat baik dengan fajar
Biarpun dinginnya pagi membelenggu
Dia sudah sampai dan bersiap untuk mengajar

Guruku adalah pahlawan sejati
Yang mengajar tulus dengan hati
Tak peduli dengan kebijakan yang terus berganti
Kedatanganku ke sekolah selalu dinanti

Guruku adalah sebaik-baiknya pahlawan
Kudoakan engkau agar selalu bersama dengan kebaikan

Semoga engkau selalu sehat dalam keselamatan
Semoga engkau selalu bahagia dalam sabar dan ketulusan

12. Guruku Inspirasiku

Tahukah engkau dengan seberapa manisnya senja?
Barangkali akan mampu menaklukkan pahitnya kopi
Sejuk dilihat oleh kedua bola mata
Menggusur segenap mendung dan seuntai sepi

Tahukah engkau dengan seberapa manisnya arunika
Tidak bersebrangan laut dengan senja
Bukan cahaya indah yang berfatamorgana
Melainkan guratan indah di sekujur angkasa

Tapi, tahukah engkau siapa sosok inspirasiku?
Dia adalah guruku

Orang lain yang mengaku sebagai orang tuaku
Orang yang belum dikenal tapi begitu perhatian terhadapku
Orang yang terus-menerus mengumbar nasihat
Orang yang ingin aku selamat
Orang yang menuntunku dengan seperti apa sebaiknya berbuat

Guruku adalah inspirasiku
Yang mengenalkan kepadaku tentang betapa luasnya ilmu
Yang mengajakku menuliskan seisi dunia ke dalam sebuah buku
Lalu menata diri ini; sungguh sangat sempit pengetahuanku

Guruku adalah inspirasiku
Yang mengajakku melihat masa depan sedikit lebih dekat
Yang mengajakku berhenti berputus asa dan malu
Yang menerangkan kepadaku bahwa sukses telah ada di balik sekat

Guruku adalah inspirasiku
Saban hari dan sepanjang waktu
Tiadalah sia-sia tenaga dan pikiranmu
Karena amat bermanfaat bagi keberlanjutan kehidupanku

Berita Terkini