Bahkan diakui Tuti bahwa Brigjen Hendro saat meninggalkan rumah dia membawa uang dan tidak sepeser pun meninggalkannya.
"Kalau uang dia gak sama sekali meninggalkan uang," terangnya.
"Gak bener, itu bohong kalau dia gak punya rumah dia mau tinggal dimana." sambungnya.
"Awal memang iya dia pergi cuma bawa jam dan baju, setelah itu dia pergi gak ada yang ngusir tapi dia datang ke rumah lagi dia bawa laki-laki banyak dia bawa linggis bongkar rumah dia ambil isi rumah itu," jelasnya.
"Ada mesin cuci, mesin jahit, tv, banyak." sambungnya.
Baca juga: Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Tak Sadar Mantan Istri Buat Dirinya Jauhi Keluarga Usai Menikah
Baca juga: Kronologi Widy Vierratale Dilaporkan ke Bareskrim karena Buka Baju Saat Manggung di Palu
Ia juga menjelaskan bahwa semua aset milik Brigjen Hendro adalah miliknya sehingga Tuti dan anak angkatnya sama sekali tak melakukan perampasan seperti yang dituduhkan.
"Itu semua bohong banget, itu rumah memang dari awal atas nama saya semua, dia menyuruh saya untuk mengataskan nama saya." ungkap Tuti.
"Harta yang tadinya atas nama saya bisa ke anak itu atas kemauan beliau sendiri karena beliau sendiri yang penting bebas dari saya ingin tinggal bersama pelakor," bebernya.
Lebih jauh, Tuti meminta Brigjen Pol Hendro untuk berlaku jujur dan menyadari perbuatannya.
"Saya berharap jujurlah pada dirimu sendiri, jujurlah pada keluargamu, kepada saudara-saudramu apa yang telah kamu lakukan, semua itu akibat dari perbuatanmu sendiri." terangnya.
"Kalau andai kata kamu gak neko-neko, selingkuh, menikah sama orang lain semua ini gak akan terjadi kita tetap bahagia bersama anak." sambungnya.
"Saya sudah cukup capek, lelah selama ini kamu sudah cukup diam diperbuat bagaimana pun selalu diam karena memikirkan karir mu." pungkasnya.
Kronologi Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Ngaku Dimiskinkan
Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan belakangan jadi sorotan usai mengaku jadi jenderal termiskin di Indonesia.
Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan jatuh miskin karena diduga 'dirampok' oleh anak angkat dan menantu yang merupakan oknum polisi.
Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan mengklaim dirinya jenderal termiskin di Indonesia.