Baca tanpa iklan
Disisi lain, papa Andra Ibrahim masih mendesak Bintang dan berhenti bertindak sembarangan yang menyakiti hati anaknya.
Sementara muncul seorang lelaki bernama Anton bawa istrinya yang lagi hamil besar dan sakit ke RS. Mereka bawa ke dalam.
Dokter sudah semaksimal mungkin menyelamatkan istri Anton, namun sayang, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Istri Anton pun meninggal dunia dan membuat Anton sangat terpukul.
Maya terciduk sedang bergosip dengan perawat lain membahas soal Nagita yang dituding sebagai perebut Bintang dari Andra.
Seseorang yang sedang siaran langsung menangkap kamera ke arah Maya pun ditonton oleh Nagita.
Nagita kesal lantaran apa yang dituduhkan Maya semua tidak benar adanya.
Nagita pun mendatangi Maya dan meminta agar ia tidak menghasut orang lain untuk membencinya.
Baca juga: Rangkuman Sinetron Bintang Samudera 10 Oktober 2022 Episode 19: Difitnah, Nagita Labrak Maya
Memasuki episode hari ini, Dibuka dengan adegan Glen yang berpura-pura sesak dada untuk memberikan kejutan mengasih cokelat untuk dokter Inggit.
Inggit sempat marah dengan Glen karena di rumah sakit ia bisa-bisanya berpura-pura seperti itu.
Disisi lain, Anton masih tak terima kenyataan jika istrinya sudah meninggal dunia.
Ia menyalahkan pihak rumah sakit yang telah lalai dan terlambat menolong istrinya.
Anton yang saat itu membawa pistol nekat menghebohkan semua orang yang ada di rumah sakit.
Anton berteriak mencari keberadaan dokter Kevin.
Semua tim TNI pun dikerahkan demi mengamankan rumah sakit dipimpin oleh Kapten Bintang.