Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Lubuklinggau, Abu Ja'at mendatangi unit Pidana Khusus (Pidsus) Polres Lubuklinggau, Jumat (23/9/2022) siang.
Abu Ja'at datang ke Polres Lubuklinggau untuk melaporkan pemilik akun media sosial (Medsos) Facebook berinisial Wahisun Wais Wahid agar diproses hukum.
Awal mula kisruh ini bermula saat akun Facebook atas nama Imron MSM mengunggah postingan aksi protes pemuda pancasila terkait angkutan batu bara yang kerap melintas di tengah Kota Lubuklinggau pada hari, Kamis (22/9/2022).
Isi postingan tersebut, ### Aksi Damai ### selasa 21 september 2024... Unjuk rasa di Dinas Perhubungan Kota Lubuk linggau... Berlangsung Damai dan Tertib.
Kemudian postingan ini dikomentari oleh akun Wahisun Wais Wahid dengan isi komentar: "Lawan terus..sampai Kadis Dishub diganti..pecatla pak Wako..cari org baru yg punya visi n misi yg jelas..
ini diduga Dishub ada main dgn pengusaha batubars..buktinya bebas berkeliaran truk2 batubara..yg sdh ketangkap dilepas.."
Atas komentar postingan itu, Kadishub Kota Lubuklinggau Abu Ja'at tak terima dan melaporkan postingan akun Facebook itu ke Polres Lubuklinggau.
Abu mengungkapkan, awalnya tidak tahu ada postingan itu, kemudian temannya Feri mengirimkan pesan screenshot komentar Facebook Wahisun Wais Wahid ke nomor whatsapp pribadinya.
Kemudian, Feri langsung menelponnya, setelah mengangkat telepon, Feri memintanya untuk membuka pesan whatsapp darinya.
"Ketika saya buka, saya terkejut kok begini, padahal itu masih besan saya, kok komentar seperti itu," ungkap Abu pada wartawan, Jumat (23/9/2022).
Abu mempolisikan pemilik akun Facebook Wahisun Wais Wahid ke Polisi ini karena kesal, selama ini mereka sudah capek-capek bekerja menjalankan perintah wali kota untuk melakukan penertiban.
Bahkan, tanggal 22 Agustus lalu Dishub Lubuklinggau sudah melakukan penertiban terkait angkutan batu bara yang kerap melintas di tengah Kota Lubuklinggau.
"Itu jelas, komentar kata-kata Kadishub itu ditujukan untuk saya sebagai kepala dinas perhubungan," ungkapnya.
Abu menambahkan, yang membuat pihaknya sangat tersinggung adanya komentar yang menyebutkan, bila Dishub ada main dengan pengusaha batu bara, padahal menurutnya dirinya tidak kenal sama sekali dengan pengusaha batu bara tersebut.
"Kami tidak kenal sama sekali dengan pengusaha itu, jelas kami tersinggung," ujarnya.