Kendati begitu, proses penetapan Partai Demokrat mengusung Anies Baswedan masih dalam tahap finalisasi dan pembahasan di internal Partai Demokrat.
Oleh karena itu, dalam pidato kebangsaan Agus Harimurti Yudhoyono, Partai Demokrat belum membeberkan siapa nama-nama sosok yang diyakini layak maju sebagai Capres atau Cawapres.
Terlebih, saat ini Partai Demokrat belum menentukan sikap untuk berkoalisi dengan parpol lain sebagai syarat maju dalam kontestasi Pilpres.
"Penyebutan nama (sosok yang diusung, red) saya pikir karena memang belum final semuanya masih dalam taraf penyatuan platform partai-partai koalisi. Karena koalisi lain juga belum final kan baru sekedar wacana dan sebagainya," tutur dia.
Perihal koalisi, Wakil Ketua MPR RI itu menyatakan kalau sejauh ini Partai Demokrat sudah menjalin komunikasi intens dengan dua partai.
Adapun kedua partai yang dimaksud yakni, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diketahui juga melirik Anies Baswedan sebagai Capres 2022.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa partai yang dua itu kan yaitu NasDem dan PKS. Jadi itu. Jadi saya pikir ini hanya merupakan penegasan kembali bahwa komunikasi itu masih sedang berjalan dengan baik," tukas dia.
Anies 1 dari 3 Capres Nasdem
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan tiga kandidat capres Nasdem saat Rakernas di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).
"Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama, Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo," kata Surya Paloh.
Setelah ini, Surya Paloh akan menentukan satu nama untuk diusung sebagai capres definitif.
Satu nama itu diprediksi baru ditentukan Paloh pada akhir tahun.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan alasan partainya memilih Ganjar dan Anies Baswedan.
Pertama, Ganjar dan Anies dipilih karena figurnya dominan dalam berbagai survei yang dilakukan kader Partai Nasdem di daerah.
“Dua nama itu sangat prominence dan dominance, sehingga itu jadi pilihan yang rasional bagi kami,” ungkap dia.
Sumber: Kompas.com/Kompas.TV/Tribunnews.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com