Kemunculannya, termasuk pernyataan-pernyataannya, diketahui lewat situs forum breached.to.
Selebihnya, sosoknya tentu saja misterius.
Sebuah percakapan di forum situs Breach menyiratkan jika Bjorka sengaja melakukannya, terutama di akhir pekan. Tujuannya untuk membuat pemerintah tidak bisa libur di akhir pekan.
Hal itu terlihat saat Bjorka membalas salah satu komentar user. "Congratulation! this sure wake up them this night (Selamat! Ini bakal bikin mereka melek nanti malam)," ungkap user tersebut.
Bjorka lalu membalas dengan jawaban demikian. "Yeah that's my goal so they can't have a vacation on the weekend (Ya, memang itu tujuannya supaya mereka nggak bisa liburan akhir pekan)."
Di situs breached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.
Diketahui Bjorka bergabung di forum hacker tersebut sejak 6 Agustus 2022.
Baca juga: Firdaus Oiwobo Ngaku Dibayar Murah di Podcast Atta Halilintar: Nggak Seberapa Buat Makan Soto Aja
Akun Bjorka saat ini mendapatkan reputasi sebesar dengan enam bintang.
Bjorka memiliki akun Twitter @bjorkanism dan akun aplikasi perpesanan Telegram bjorkanism.
Hacker Bjorka juga diduga berasal dari Warsawa, Polandia.
Terbaru, dalam akun telegram bjorkanism, hacker itu juga mengungkapkan sosok dalang tewasnya aktivis Munir Said Thalib.
Dirinya mengklaim bahwa yang membunuh Munir diduga adalah Muchdi Purwopranjono yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
Tak hanya membeberkan nama, Bjorka bahkan berani mengusut data diri Muchdi Purwopranjono yang ia klaim sebagai pembunuh Munir.
baca berita lainnya di google news