Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Harga sawit Palembang, harga TBS sawit di OKI Sumsel mengalami kenaikan menjadi Rp 1.200 per kg tingkat pengepul.
Kenaikan Harga tandan buah segar (TBS) sawit di OKI Sumsel ini jika dibandingkan harga sawit pada Juli 2022, meskipun memang harganya belum setinggi harga sawit Palembang.
Diketahui harga sawit Palembang, harga TBS sawit di Sumsel periode 2 bulan Agustus 2022 berdasarkan rapat Pemerintah Provinsi Sumsel adalah Rp 2.189,82 per kilogram untuk usia tanaman 10-20 tahun.
Namun, harga TBS sawit di OKI saat ini masih di angka Rp 1.200 per kilogram untuk harga beli pengepul ke petani atau masih jauh dari harga sawit Palembang.
Seperti halnya pengepul di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran yang menyebutkan sejak seminggu terakhir harga beli Rp 1.200 per kilogram.
Mereka pengepul mengambil untug Rp 200 per kilogramnya untuk dijual kembali ke pabrik.
Baca juga: Harga Karet Palembang: Update Harga Karet di Empat Lawang Sumsel Rp 9.500 per Kg Tingkat Pengepul
"Kalau kami membeli dari petani sekitar dengan harga Rp 1.200 dan menjual kembali ke pabrik sekitar Rp 1.400 perkilogram," tutur Yansen saat ditemui di kediamannya, Sabtu (27/8/2022) siang.
Menurutnya harga tersebut lebih jauh meningkat dibanding bulan Juli lalu yang hanya Rp 700 perkilogram nya.
"Alhamdulillah dengan naiknya harga, para petani di sini lebih semangat memanen buah sawit dan perhari saya bisa mengirim sekitar satu mobil pickup atau 3 - 4 ton," bebernya.
Disampaikan kembali bahwa harga sekarang sangat berbeda jauh dibanding saat sebelum idul Fitri, dirinya pernah membeli dengan harga Rp 3.000 dan menjualnya Rp 3.500.
"Meskipun harga murah, namun warga sekitar tetap menjual ke sini karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," tukasnya.
Petani Swadaya Harus Berkelompok
Harga sawit Palembang, harga tandan buah segar (TBS) sawit di Sumsel pada bulan Agustus 2022 periode 2 menunjukkan perkembangan yang baik. Di bulan Agustus ini sudah dua kali update harga terbaru selalu naik.
Terjadi kenaikan harga sawit Palembang, harga TBS sawit di Sumsel naik sebesar Rp 323,70 untuk umur 10-20 tahun.
Pada periode 1 bulan Agustus 2022, harga sawit Palembang, harga TBS di Sumsel umur tanaman 10-20 tahun Rp 1.865 per kg.
"Secara Internal Kenaikan harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan sumber data. Sudah pasti memberi dampak kepada harga TBS di tingkat petani sawit Sumsel," kata Analis PSP Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian SP MSi.
Menurutnya, secara eksternal kenaikan ini diakibatkan ekspor CPO Sumatera Selatan mulai menuju normal kembali. Untuk itu diharapkan PKS dapat tetap membeli TBS Plasma sesuai harga tim penetapan harga TBS Sumsel.
"Dinas Perkebunan melalui Gugus Tugas Monitoring Harga TBS tetap memonitor harga yang berlaku di pasaran dan diharapkan PKS dapat memberikan harga yang wajar kepada petani Swadaya," pesannya.
Menurutnya, jika petani Swadaya menginginkan harga sesuai dengan harga yang dikeluarkan oleh Tim Penetapan Harga Sumsel, tidak ada jalan lain petani swadaya harus berkelompok dan bermitra dengan PKS terdekat.
"Banyak manfaat yg didapat oleh petani sawit jika mereka berkelompok dalam kelembagaan seperti koperasi atau KUD.Paling tidak ada enam manfaat yang dapat diperoleh," bebernya
Enam manfaat tersebut yaitu,
1. Adanya jaminan pelaksanaan usaha sawit yang berkelanjutan
2. Peningkatan pada produktifitas
3. Tumpang sari pada lahan perkebunan sawit
4. Petani jadi paham tentang budidaya sawit sesuai standar teknis budidaya
5. Penjualan sawit terkoordinir melalui kelembagaan yang bermitra dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
6. Petani sawit menjadi tertib dalam pelaksanaan pelaporan dan pertanggungjawaban dana peremajaan.
Berikut rincian harga Hasil Penetapan Harga TBS Periode II Provinsi Sumatera Selatan tanggal 19 Agustus 2022 berdasarkan usia tanaman.
Tahun 3 (Rp 1.911,34)
Tahun 4 (Rp 1.960,07)
Tahun 5 (Rp 2.004,76)
Tahun 6 (Rp 2.044,50)
Tahun 7 (Rp 2.080,18)
Tahun 8 (Rp 2.112,72)
Tahun 9 (Rp 2.140,28)
Tahun 10-20 (Rp 2.189,82)
Tahun 21 (Rp 2.161,19)
Tahun 22(Rp 2.136,78)
Tahun 23 (Rp 2.107,84)
Tahun 24 (Rp 2.074,83)
Tahun 25 (Rp 2.001,25)
Harga CPO Rp. 10.250,25
Harga inti Rp. 5.020,82
Indeks K 88,61 persen
Baca berita lainnya langsung dari google news