“Maka terjadilah pertengkaran rumah tangga, maka Ferdy Sambo bukannya dia bertaubat paska-ketahuan tapi dia mempertahankan dosa itu, dibuatlah pengancaman dari skuad lama,” ucap Kamaruddin.
“Pengancaman misalnya dari skuat lama yang pro kepada Bapak mengatakan gara-gara Yosua, Ibu jadi sakit katanya, itu terjadi 21 Juni 2022.”
Oleh karena itu, Kamaruddin meminta penyidik untuk menelusuri terlebih dulu sakit yang diderita Putri Candrawathi pada tanggal tersebut.
“Tapi sampai sekarang belum ada laporan penyidik, karena Ibu Putri belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kamaruddin.
Aiman Witjaksono sempat bertanya kepada Kamaruddin kenapa Irjen Ferdy Sambo bertengkar dengan istrinya yang menjadi sasaran Brigadir Yosua.
Kamaruddin menduga ada ancaman dari Putri kepada Ferdy Sambo saat bertengkar dengan mengatakan akan melaporkan perbuatan suaminya.
Baca juga: Putri Candrawathi Diragukan Buat LP Soal Pelecehan Brigadi J, Bisa Dibawah Skenario Ferdy Sambo
“Bisa saja Ibu mengancam akan saya laporkan kamu, misalnya kan gitu, siapa yang mau hilang jabatan yang telah memberikan dia gaya hedonisme,” ucap Kamaruddin.
Dugaan Brigadir J Disiksa Lebih Dulu
Sebelumnyam, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap dugaan Brigadir J disiksa sebelum dibunuh Ferdy Sambo.
Tak tanggung-tanggung, dugaan tersebut langsung dibongkar Kamaruddin Simanjuntak di depan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Mendengar uraian dari Kamaruddin Simanjuntak, Irjen Pol Dedi Prasetyo pun segera memberi tanggapan.
Perdebatan yang terjadi antara Kamaruddin Simanjuntak dan Irjen Pol Dedi Prasetyo itu terjadi saat keduanya menjadi bintang tamu di tayangan Hotroom Metro TV.
Baca juga: Dua Misi Kejahatan Irjen Pol Ferdy Sambo Akhirnya Diungkap Hingga Libatkan Sedikitnya 35 Polisi
Dipandu pengacara kondang Hotman Paris, tayangan tersebut menyajikan beberapa narasumber guna mengulas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo kepada ajudannya, Brigadir J.
Terlebih dahulu Kamaruddin Simanjuntak mengurai dugaan motif pembunuhan terhadap kliennya.
Diungkap Kamaruddin Simanjuntak, kematian Brigadir J adalah akibat dari aksi almarhum yang diduga memberitahukan skandal Ferdy Sambo dengan wanita lain.
"Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik itu. Si ibu menanya kepada almarhum 'bapak ( Ferdy Sambo) ke mana, kenapa tidak pulang ?'. Diduga almarhum memberi tahu (Putri Candrawathi) 'bapak pergi ke sana makanya tidak pulang, disebut tempat si Nona'," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Hotroom Metro TV News yang dilansir pada Kamis (11/8/2022).