Berita Selebriti

Wanita Ngutil di Alfamart Ketar Ketir, Hotman Paris Siap Bantu Amelia Sang Karyawan, No Damai!

Penulis: Thalia Amanda Putri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika media sosial dibuat heboh oleh rekaman video pegawai Alfamart yang memergoki ibu pengendara Mercy mencuri cokelat di tempatnya bekerja.

"Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu," kata perekam, yang diketahui sebagai karyawan Alfamart.

Awalnya wanita tersebut tidak mau membayar dan hanya mengembalikan cokelatnya.

Kemudian, terlihat seorang karyawan Alfamart mencegah wanita itu pergi dengan tetap memegang pintu mobil Mercy (Mercedes-Benz) yang terbuka.

Namun saat ketahuan sang ibu bersedia membayar cokelat yang telah dia curi.

Baca juga: Kian Panas, Dewi Perssik Somasi Angga Wijaya Terkait Dugaan Penggelapan Uang : Bukan Sekali Dua Kali

Akan tetapi tak lama dari kejadian tersebut justru beredar video pegawai Alfamart minta maaf kepada ibu pencuri cokelat tersebut.

"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," kata Amelia mengawali klarifikasinya.

"Dan saya mohon maaf kepada ibu Mariana karena atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulillahnya masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan." lanjutnya membaca sebuah klarifikasi.

Alfamart sudah angkat bicara dan mengakui permintaan maaf tersebut.

Hotman Paris mengaku akan membela pegawai Alfamart dalam menangai kasus dengan wanita pengendara Mercy di pengadilan. (ig/hotmanparisofficial)

Terungkap juga jika pegawainya diancam UU ITE oleh si ibu dan seorang pengacaranya karena menyebar video saat dipergoki mencuri cokelat.

Hingga akhirnya netizen yang geram kembali membuat berita tersebut menjadi heboh.

Sampai akhirnya sosok Pengacara Kondang Hotman Paris memberikan pembelaan terhadap sang karyawan dari Alfamart.

Baca juga: Geger Gus Samsudin Sebut Kanker Payudara Dipicu Amarah Dipendam, Dr Richard Lee Melongo

(*).

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini