Listyo juga tercatat sebagai Wakapoltabes Semarang pada 2010 lalu. Pada tahun 2011, Listyo mendapat promosi dan bertugas sebagai Kapolres Surakarta atau Solo.
Baca juga: HEBOH Pesulap Merah Keluarkan Paku dari Mulutnya, Diduga Kena Santet Imbas Bongkar Trik Dukun Palsu
Kebetulan pada saat itu, Wali Kota Solo dijabat oleh Joko Widodo atau Jokowi, yang kemudian terpilih menjadi presiden saat ini.
Listyo Sigit Prabowo juga menangani beberapa kasus besar yaitu penyiraman air keras Novel Baswedan dan kasus Transpasific Petrochemical Indotama.
Selain itu, Listyo tercatat pernah menangani satu kasus menonjol yakni bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo.
Setelah dilantik, Listyo Sigit Prabowo resmi menggantikan Jenderal Polisi Idam Aziz, yang sebelumnya sebagai Kapolri.
Komisi III DPR RI menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan posisi seniornya, Jenderal Idham Azis.
Sepak terjang karir Listyo Sigit Prabowo semakin bersinar, Dia ditarik ke Bareskrim dan kemudian menjabat Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara.
Berikut perjalanan karier yang didapatkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya.
- Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)
- Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)
- Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang
- Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)
- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)
- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)
- Ajudan Presiden RI (2014)
- Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)
- Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)
- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019).
baca berita lainnya di google news