Berita Selebriti

Pengakuan Eks Karyawan Razman Nasution Asal Palembang, Dipecat Tak Digaji hingga Hampir Dipukul

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan mantan karyawan Razman Arif Nasution, Irfan selama bekerja dengannya.

TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan karyawan Razman Arif Nasution, Irfan belum lama ini muncul menceritakan semua yang dialaminya saat bekerja dengan sang pengacara.

Pengakuan Irfan mantan karyawan Razman Nasution tersebut diungkap di YouTube terbaru Denise Chariesta.

Denise Chariesta penasaran awal mula Irfan bisa bekerja dengan Razman.

Irfan mengatakan bahwa dirinya mendapatkan lowongan melalui dr Richard Lee yang saat itu masih menjadi klien Razman.

"Saat itu pengacara dr Richard Lee (Razman Nasution) lagi cari editor dan kameramen," ungkapnya.

"Gua dari Palembang ke Jakarta interview ke tempat pak Razman," sambungnya.

Lantas Irfan juga menceritakan mengenai gajinya dengan Razman Rp 4,5 juta per bulan.

"Gajinya awalnya dia nego diharga Rp1 juta karena saya masukan slip gaji saya bekerja di tempat lain dengan harga Rp 8 juta, tapi kemahalan setelah nego akhirnya saya mau di harga Rp 4,5 juta" jelasnya.

Baca juga: Denise Chariesta Naik Pitam, Razman Nasution Sebut Buah Pepaya Diduga Lecehkan Wanita : Inget ya !

Tak hanya itu, Irfan mengaku selama ia bekerja dengan Razman dirinya mendapat perlakuan yang tak mengenakan.

Ia mengaku setiap harinya disebut dengan kata-kata yang tak pantas.

"Sudah makanan tiap hari dibilang bodoh dan kata-kata kasar lainnya didepan banyak orang, semakin banyak orang semakin keras suaranya." ungkap Irfan.

Baca juga: Denise Chariesta Sindir Razman Nasution Dituding Lecehkan Aspri: Yang Melahirkan Kamu Wanita

Denise Chariesta dan Razman Nasution. (kolase IST)

Bahkan saat Razman memarahi karyawannya dilakukan di depan umum.

"Dia harus banget marahi karyawannya di depan orang banyak," terangnya.

Ia mengaku selama bekerja dengan Razman harus tahan mental.

Baca juga: Tersandung Banyak Kasus, Razman Nasution Sebut Hotman Paris dan Richard Lee Akar Masalah

"Banyak kesannya selama bekerja sama dia, tapi lebih ke mental," tuturnya

Irfan melanjutkan bahwa dirinya ternyata tak hanya seorang editor saat bekerja dengannya, ia bahkan harus jadi bodyduard dan pembawa barang-barangnya.

"Gua harus jadi bodyguard dia, pegang semua barang, pegang kamera padahal di sini saya hanya editor," bebernya.

Namun tak lama bekerja, Irfan mengaku dipecat bahkan tak digaji, hanya Ijazah yang dikembalikan.

"Gak lama bekerja gua dipecat karena di kayak mau pukul saya (tangan dikepal)," jelasnya.

"Gua gak digaji, dia cuma balikin ijazah gua," sambungnya.

"Yang lucu lagi apapun yang diberikan dia, dia minta dikembalikan," sambungnya.

Tak hanya itu, Irfan mengaku jika dirinya juga pernah hampir dipukul oleh Razman lantaran tak sesuai dengan keinginannya.

"Hampir dipukul, cuma pernah dicubit," tutupnya 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini