Berita Kriminal

Kondisi Istri Irjen Ferdy Sambo Usai 14 Hari Brigadir J Tewas dan Suaminya Dicopot dari Kadiv Propam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahkan drg Putri Candrawathi meminta perlindungan dengan LPSK meski terlapor sudah meninggal dunia dan tak mungkin bisa hidup lagi.

TRIBUNSUMSEL.COM - Keberadaan drg Putri Candrawathi hingga kini masih misterius, belum ada yang mengetahui bentuk wajahnya pasca mengaku jadi korban pelecehan Brigadir J.

Tepat Kamis (21/7/2022) sudah 14 hari kasus kematian Brigadir J menyeruak hingga menjadi atensi Presiden Jokowi.

Disebutkan, kondisi drg Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo ini masih trauma.

Bahkan drg Putri Candrawathi meminta perlindungan dengan LPSK meski terlapor sudah meninggal dunia dan tak mungkin bisa hidup lagi.

Sudah memasuki hari ke-13 peristiwa sadis yang merenggut nyawa Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca juga: Tegas, KSAL Laksamana Yudo Perintahkan Dokter Forensik TNI AL Otopsi Brigadir J

Brigadir J menodongkan pistol ke arah istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo saat tepergok melakukan pelecehan terhadap tubuh drg Putri Candrawati. (ist)

Birigadir J dikabarkan tewas mengenaskan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Akibat peristiwa mematikan ini, istri IrJen Pol Ferdy Sambo dikabarkan masih mengalami trauma berat dan dalam perawatan intensif psikolog.

Dikutip dari Tribunnews.com, Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam berharap pihaknya sesegera mungkin bisa mendapatkan keterangan langsung dari Ferdy Sambo dan istrinya terkait insiden tersebut.

Permintaan ini dilakukan setelah mengumpulkan keterangan dan melakukan pendalaman dari pihak keluarga Brigadir J di Jambi.

"Habis itu ya kami pasti akan panggil teman-teman di pihak yang lain, teman-teman polisi, teman-teman dokter, cyber dan lain sebagainya termasuk juga pihak dari Pak Sambo, Irjen Pol Sambo," kata Anam.

"Termasuk juga kami berharap bisa bertemu langsung dengan pihak istrinya, khususnya dalam konteks ini apabila memang dibutuhkan ada pendampingan psikologis dan macam-macam pasti kami akan setuju dan kami hormati itu," lanjut Anam.

Anam berharap masyarakat yang mengetahui dan memiliki bukti terkait insiden tersebut juga dapat menyampaikannya kepada Komnas HAM untuk membuat terangnya peristiwa.

Pada prinsipnya, kata Anam, pihak Komnas HAM ingin melakukan proses pemantauan dan penyelidikan terkait insiden tersebut dengan cepat.

Namun demikian, berdasarkan pengalaman biasanya selesainya proses tersebut bergantung kepada waktu dan kesediaan para pihak menyampaikan keterangan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SUDAH Memasuki Hari ke-13 Istri Ferdy Sambo Masih Mengalami Trauma dan Ketakutan?, https://medan.tribunnews.com/2022/07/19/sudah-memasuki-hari-ke-13-istri-ferdy-sambo-masih-mengalami-trauma-dan-ketakutan.

Berita Terkini