Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perguruan Tamansiswa memeringati HUT ke-100 tahun atau satu abad, digelar di SD Tamansiswa Kampung Bali Sungai Gerong Kabupaten Banyuasin, Minggu (26/6/2022).
Peringatan 1 abad Tamansiswa yang didirikan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara ini juga sekaligus memeringati 62 tahun Tamansiswa Sungai Gerong.
Puncak kegiatan 100 tahun Tamansiswa berlangsung meriah, bertempat di lapangan SD Tamansiswa yang menempati lahan Pertamina RU III Palembang.
Hadir dalam kegiatan GM Pertamina RU III Edy Januari Utama, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja, Ketua Perguruan Tamansiswa Cabang Sungai Gerong, Ki Bambang Sulistyo, Kepala PUPR Sumsel Basyaruddin Akhmad, budayawan Sumsel Vebri Al Lintani, para pamong (guru) Tamansiswa se-Sumsel, Lampung dan Bengkulu, wali siswa, alumni dan siswa-siswa SD Tamansiswa.
Ketua Perguruan Tamansiswa Cabang Sungai Gerong, Ki Bambang Sulistyo mengatakan Tamansiswa didirikan oleh RM Suryadi Suryaningrat atau dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta.
Perguruan ini terus berkembang hingga ke berbagai provinsi termasuk di Sumsel dan pada tahun 1960 berdiri di Sungai Gerong dan telah melahirkan alumni-alumni yang kini sukses berkarya di mana-mana.
"Alhamdulillah, hingga sekarang Tamansiswa masih eksis. Terimakasih kepada Pertamina bisa tetap meminjamkan gedung ini. Kami berharap bisa terus dibantu," kata Ki Bambang.
Ketua Panitia, Maston mengatakan peringatan 100 tahun Tamansiswa menyuarakan kebersamaan nasional dan teladan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara.
Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT, mulai dari mewarnai, hafalan Quran, fashion show, lomba makan kerupuk bagi alumni dan lagu kenangan.
"Alhamdulillah kegiatan meriah. Kita semua berharap, Tamansiswa tetap terus kokoh di tengah pendidikan serba digital seperti sekarang. Kami alumni akan terus mensuport," kata alumnus SD Tamansiswa angkatan 1972 ini.
Pada acara puncak diselingi dengan acara pemotongan tumpeng, pemberian tanjak dari Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo, RM Fauwaz Diradja SH Mkn
Kemudian flashmob lagu Pempek Lenjer, pembagian hadiah, pelepasan balon dan pemberian kenang-kenangan secara simbolis kepada pamong taman siswa dari angkatan tahun 1984/1985, penghargaan kepada siswa nilai tertinggi, penghargaan kepada siswa jumlah tabungan terbanyak, pembagian hadiah pemenang lomba seabad Taman Siswa dan 62 tahun SD Taman Siswa Sungai Gerong dan pagelaran seni serta diakhiri dengan kunjungan ke stand bazar dan pameran.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo, RM Fauwaz Diradja SH Mkn berharap SD Taman Siswa Sungai Gerong bisa lebih maju dengan adanya sentuhan berbagai pihak .
“ Kami juga bersinergi juga , Insya Allah pelajaran bebaso Palembang akan masuk kesini dan sudah dimulai oleh tim Kesultanan Palembang Darussalam, mudah –mudahan orang-orang dari sekolah ini , Insya Allah bisa bermanfaat buat masyarakat pada umumnya dan bisa membangun bangsa Indonesia pada khususnya,” katanya sembari berharap ada singkronisasi oleh pemerintah daerah terkait SD Taman Siswa Sungai Gerong masuk wilayah kota Palembang tapi secara administratif masuk wilayah Banyuasin.
Kepala Dinas PU Sumsel Basyaruddin Akhmad menilai kegiatan ini dalam rangka membangun silaturahmi, kebersamaan dan mempererat silaturahmi karena kampung Bali ini (Sungai Gerong) jauh dari kota Palembang.