TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Festival Anjungan Sumsel 2022 digelar di Dekranasda Jakabaring selama dua hari ini, Kamis-Jumat (23-24 Juni 2022).
Rumah OKI menjadi salah satu dari 16 rumah adat yang bisa dikunjungi di Festival Anjungan Sumsel 2022 tersebut.
Berdiri sejak 15 tahun lalu, rumah adat di kawasan Festival Anjungan Sumsel 2022 ini sangat identik dengan kerajinan tangan dan sarana promosi aneka produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pantauan di lapangan Jumat (24/6/2022), terlihat tampak dalam rumah anjungan tersebut, terlihat dari pintu masuk telah terlihat beberapa kerajinan seperti kerajianan aluminum, kerajinan songket, kerajinan perhiasan, kerajinan cetakan kue dan lainnya.
Tak hanya itu di dalam rumah adat tersebut terlihat ada meja makan, meja tamu dan tempat tidur yang masih khas Kabupaten Ogan Ilir.
Baca juga: Ghumah Baghi Usia Ratusan Tahun Ada di Jakabaring, Festival Anjungan Sumsel di Dekranasda
Terlihat di meja makan tersebut, tertata secara rapi dari piring, tempat lilin, cangkir dan tempat alas makan terbuat dari urun. Piringnya terbuat dari bambu.
Dan juga terlihat ada kamar yang berisi tempat tidur zaman dahulu yang dimana kamar ini untuk gadis-gadis Kabupaten OI.
Tak hanya itu rumah anjungan Kabupaten OI ini pernah mengikuti perlombaan stand rumah anjungan dan mendapatkan juara harapan II.
"Ya rumah anjungan Kabupaten Ogan Ilir ini identik dengan kerajinan tangan yang dibuat langsung oleh warga asli OI," ucap Aris yang menjelaskan isi dari dalam rumah anjungan Kabupaten OI.
Masih dikatakannya, rumah anjungan ini sudah berdiri sekitar 15 tahunan. Dan ini juga sudah di renovasi sedikit-sedikit.
"Seperti dicat ulang, dan ini kita baru buat dinding pemisah untuk dibuatkan ruangan tidur untuk gadis Kabupaten OI," ujarnya.
Ada Apa Saja di Festival Anjungan Sumsel 2022 ?
Festival Anjungan Sumsel 2022 digelar di Dekranasda Sumsel Jakabaring Palembang.
Festival Anjungan Sumsel ini diadakan dari 23-24 Juni 2022.
Lalu ada apa saja di Festival Anjungan Sumsel 2022 ?
Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia Herman Deru menyebut anjungan atau rumah adat yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dihidupkan dengan diadakannya acara Festival Anjungan Sumsel di Dekranasda Sumsel
"Seharusnya ada 17 Anjungan tapi ini baru ada 16 Anjungan, tinggal Kabupaten PALIyang belum," kata Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia Herman Deru saat di acara Festival Anjungan Sumsel di Dekranasda Sumsel yang ada di Jakabaring, Kamis (23/6/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, mudah-mudahan tahun depan Pali sudah ada Anjungan nya.
Harapannya Anjungan yang ada ini bisa dipelihara dengan baik, karena ini layak diperkenalkan ke masyarakat luas.
"Tujuan diadakannya acara ini untuk mempromosikan rumah adat di Sumsel, sehingga ada timbul rasa mencintai dan menghargai," kata Feby yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumsel
Feby menambahkan, anjungan ini sudah berdiri sejak 15 tahun lalu.
Tapi karena pandemi akhirnya ada beberapa tahun pemiliharan dan anggarannya ada dialihkan ke pandemi, sehingga baru kali ini bisa kembali diaktifkan.
"Ada berbagai kegiatan di sini seperti senam bersama, penjualan sembako, festival band, wahana bermain anak-anak dan lain-lain," katanya
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, ini sebuah upaya mempertahankan warisan leluhur.
Di sini ada misi memperkenalkan ke masyarakat, identitas masing-masing daerah yang ada di Sumsel.
"Kalau bicara ciri khas ada kemiripan, Sumsel rata-rata rumahnya pakai tiang. Lalu apa fungsinya? Fungsinya untuk pegaman menghindari binatang buas dan menghindari luapan air. Karena pada waktu itu rumahnya dekat sungai," jelasnya
Deru pun berharap, di sini disediakan guide yang bisa menjelaskan kepengunju, agar tidak salah informasi.
Lalu di sini juga bisa jadi taman mini mininya Palembang, karena ada wahana permainan anak-anak juga.
"Ini bisa jadi wahana edukatif untuk anak-anak. Isilah tempat ini dengan berbagai kegiatan. Lalu Anjungan ini bisa digunakan sebagai kantor penghubung untuk Kabupaten/Kota, bukan sebagai mes tapi kantor penghubung," katanya
Derupun mengapresiasi apa yang dilakukan Ketua Dekranasda, luar biasa trobosan yang dilakukan Dekranasda.
Ia pun berjanji akan membantu menanta untuk membuat taman mini yang mininya Palembang.
Baca berita lainnya langsung dari google news.