Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra membuat sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.
Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."
Maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad)
Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya.
Baca juga: Bacaan Doa Untuk Orang yang Berkurban, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya
Baca juga: 5 Contoh Kata-kata Pengumuman Kelahiran Anak Islami, Penuh Doa dan Harapan Untuk Dibagikan Ke Medsos
Baca juga: Bacaan Doa Suami Setelah Selesai Akad Nikah, Amalan Sunnah Setelah Sah Menikah
Puasa Senin-Kamis dilaksanakan sama seperti ibadah sunnah lainnya, yakni diawali dengan melafazkan niat dan diakhiri dengan berbuka puasa saat terbenamnya matahari.
- Niat puasa hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa
- Niat puasa hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya : Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa
Demikianlah keutamaan puasa sunah Senin-Kamis bagi yang melaksanakannya, lengkap dengan bacaan niat arab latin dan arti.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news