Menurut pantauan Surya Militer dari video di channel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, tampak Panglima TNI menyempatkan waktu untuk menjenguk Sertu Sudirno dan Praka Zubaidi.
Tak hanya melihat perkembangan kesehatan, Andika berjanji memindahkan tugas dinas dua prajurit itu.
Andika bertemu Zubaidi dan Sudirno yang tengah terbaring terpisah dalam penanganan medis.
Ia juga berkomunikasi dengan keduanya.
"Zubaidi harus tetap semantat ya, harus bisa, tetap bisa. Nanti bisa sekolah lagi, ya toh?" ungkap Panglima TNI.
Sementara saat menjenguk Sudirno, Panglima TNI bicara mengenai tugas dinas berikutnya untuk Sudirno dan Zubaidi.
"Sudirno sama kayak Zubaidi, saya akan pindahkan."
"Jadi saya tetap ingin Sudirno juga tetap dinas tapi di tempat yang mungkin paling diinginkan karena apa?
Karena supaya, ini kan jangka panjang," ungkapnya dalam video.
Pimpinan tertinggi tiga matra TNI itu juga berterima kasih kepada tim medis RSPAD Gatot Subroto dalam penanganan Sudirno dan Zubaidi.
"Terima kasih semuanya, tim dokter yang telah membantu," ucap dia.
Sebelumnya, Sudirno dan Zubaidi terkena baku tembak di Papua telah terangkum dalam pemberitaan TribunPapua.com.
Saat itu peristiwa terjadi di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (4/4/2022) dini hari.
Baku tembak berlangsung saat prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH hendak kembali ke markas, usai mengantarkan logistik ke Pos Koramil Wuloni dan Pos Koramil Mayuberi.
Saat kembali ke Ilaga sekira pukul 00.48 WIT, truk yang ditumpangi 10 prajurit TNI diadang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).