Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Penemuan jasad Eril menjadi kabar duka sekaligus menyita perhatian publik, khususnya artis tanah air Desy Ratnasari.
Dua minggu setelah Emmeril Khan Mumtadz tenggelam di sungai Aare, jenasah putra Ridwan Kamil ditemukan di bendungan Engehalde, Swiss.
Ayahanda Eril, Ridwan Kamil bersyukur mendapat kesempatan untuk melihat langsung jasad putra sulungnya.
Kini Ridwan Kamil dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian Emmeril Khan Mumtadz. Namun demikian Ridwan Kamil kembali mengambil cuti untuk kembali ke Swiss.
Desy Ratnasari pun turut terharu dan takjub melihat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya bisa begitu tegar setelah kehilangan putra sulungnya.
Sebelumnya, Desy Ratnasari sempat bertemu dengan keluarga Ridwan Kamil, saat takziah.
Baca juga: Sebelum Eril Ditemukan, Seorang WNI Telusuri Bendungan Engehalde, Ngaku Temukan Benda Mencurigakan
Setelah berminggu-minggu belum ditemukan, kini akhirnya harapan Eril ditemukan pun terjawab.
Desy Ratnasari turut bersyukur harapan besar Ridwan Kamil sekeluarga untuk bisa bertemu kembali dengan jasad Eril akhirnya membuahkan hasil.
"Ini adalah akhir dari sebuah perjalanan harapan yang Allah berikan jawaban bagi penutup keinginan orang tua untuk bisa memeluk anaknya untuk yang terakhir kali dan itu Allah kabulkan," ujar Desy Ratnasari dikutip dari instagram @Rumpi_gosip.
Saat Desy Ratnasari berkunjung ikut takziah bersama di Gedung Pangkuan, ia kembali mengingat Ridwan Kamil menyampaikan keikhlasannya atas kepergian Eril.
Baca juga: BOCOR Diduga Isi Chat Vanessa Angel, Sebatangkara Sindir Doddy Sudrajat, Beber Kebaikan Haji Faisal
Ridwan Kamil menuturkan kota Swiss menjadi kota terindah untuk hidup terakhir putra sulungnya.
"'Bertemu dengan Allah itu pada saat di dunianya Allah adalah di Swiss' seru Ridwan Kamil kembali diungkap Desy Ratnasari.
Ridwan Kamil menyampaikan jika kota yang pertama kali beliau kunjungi yang paling indah adalah kota Swiss, dan dia sudah ikhlas sepenuhnya melepas anaknya.
Desy Ratnasari menceritakan momen Ridwan Kamil tertegun berharap agar ada seseorang yang mampu menemukan Eril, bahkan meski dalam keadaan tersangkut serta fasilitas seadaanya.