“Kami berharap masyarakat juga aware terhadap ini, masih banyak loh seperti nelayan, juga ada petani, juga memiliki risiko yang sampai saat ini masih minim mereka ini benar-benar memikirkan bagaimana nanti bila mengalami kecelakaan kerja dan seterusnya. Dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan atas nama pribadi, ayok bareng-bareng kita sosialisasikan ini, yuk kita jaga diri kita masing-masing ikut ke BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Gus Yasin.
Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Muaraenim, Ruszian Dedy mengatakan
risiko dalam melaksanakan aktivitas kerja dapat terjadi kapanpun tanpa diketahui.
" Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai perlindungan atas risiko sosial ekonomi yang terjadi pada pekerja Indonesia berkaitan aktivitas kerjanya tersebut," jelasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news