TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kenali gejala PMK pada sapi, Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI sosialisasi cegah penularan.
Seeokor sapi limousin di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditemukan terjangkit Penyakit mulut dan kuku (PMK).
Masyarakat diminta mewaspadai penyebaran penyakit PMK pada hewan. Untuk mengetahui apakah hewan terkena PMK atau tidak, bisa melihat ciri-ciri secara fisik.
Dikatakan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) OKI, Imlan Kairum beberapa ciri gejala antara lain, suhu hewan mencapai 39 - 41 derajat.
Ada air liur berlebihan dan berbusa, lalu timbul lepuh atau sariawan pada rongga mulut dan lidah.
"Selain itu juga ada gejala pincang dan luka pada kaki teracak, tidak mau makan, sulit Berdiri (Gemetar) serta cara bernafas yang cepat," ujarnya saat dikonfirmasi, Jum'at (27/5/2022) siang.
Menurutnya jika ditemukan hewan yang tidak layak jual, maka harus dipisahkan dan tidak diberikan penanda kalung.
Dimana penyakit Infeksi virus yang menular pada hewan berkuku genap atau belah yaitu Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Babi dan Rusa.
"Pengendalian tingkatkan bio security kandang atau serangkaian kegiatan untuk mencegah penyakit masuk ke dalam peternakan ataupun menyebar keluar peternakan dan jaga kebersihan peralatan," tuturnya.
"Sebisa mungkin karantina hewan yang sakit, tidak menjual hewan yang sakit dan tidak menjual kotoran hewan yang sakit (untuk pupuk)," tambahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Bayi di Gandus Dekat Jembatan Musi 2, Tali Pusar Masih Menempel
Meski telah diyakini PMK ini tidak bisa menyebar ke manusia, tapi Imlan mengimbau untuk tetap menjaga keamanan jangan mengonsumsi daging kurban dengan cara di sate atau dengan proses dimasak setengah matang.
"Daging ternak yang terpapar PMK ringan aman dikonsumsi ketika dimasak secara matang dan diolah dengan baik," terang dia.
Saat disinggung terkait seekor sapi limousin usia 2,5 tahun yang sebelumnya terpapar PMK. Imlan mengatakan keadaannya sudah membaik.
"Kalau informasi terakhir dari peternak. Kondisinya sudah mulai membaik dan berangsur sehat," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.