"Pak HM Kalau di rumah suka ngomel ga kak ?" tanya netizen.
"Ga pernah marah, yang boleh marah di rumah cuma saya. Saya di-chalenge sama pak HM kalau sehari saya ga ngomel, uang jajan saya ditambahin point perhari.
Jadi dihitung dalam sebulan berapa hari saya ga marah. So far si kayak lagi Nike Ardilla. Namun ku gagal lagi (sambil nyanyi)," akui Sandra Dewi.
Beralih ke masa lalu, Sandra Dewi mengurai cerita saat ia dan Harvey Moeis masih pacaran.
Diakui Sandra Dewi, masa-masa pacarannya dengan Harvey Moeis tak seindah dongeng atau cerita manis muda-mudi masa kini.
Sebab dulu, ia lebih sering pacaran dengan Harvey Moeis di rumah sakit.
"Di awal hubungan kita tuh sangat diuji sekali. Awal pacaran papanya pak HM lagi sakit keras dan pak HM sedang kerja keras membangun karir. Sedangkan saya sudah di puncak karir dan pengin juga merasakan apcaran kayak cewek lain, ke mall, nonton, makan enak.
Pas awal-awal juga Pak HM bilang, kayaknya dia lagi ga bisa pacaran karena mau nemenin saat-saat terakhir papanya. Dia kasihan sama aku ga bisa pacaran normal kayak cewek kebanyakan.
Tapi saya pikir karena saya mau sama Pak HM.
Tiap habis kerja, saya samperin ke RS, makan di sana, pacaran di RS. Karena kalau ga disamperin ga akan bisa ketemu, chat juga dibalas lama banget.
Makanya saya dinikahin ternyata karena ini.
Di saat dia lagi susah, saya yang seharusnya dapat yang enak-enak, saya rela nemenin dia yang lagi susahnya.
Kalau mau dihargai kita juga harus dihargai," ungkap Sandra Dewi.
Adapun perihal sifat asli Harvey Moeis yang lain, Sandra Dewi mengaku sang suami bukan tipe pecemburu.
Sebab Harvey yakin bahwa Sandra Dewi adalah belahan jiwanya.