Berita Lubuklinggau

10 Ekor Sapi di Lubuklinggau Diduga Suspect PMK, Sampel Dikirim ke Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengambilan Sample liur sapi di Kelurahan Margo Rejo, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan diduga (suspect) terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurutnya, penularan PMK tidak hanya pada sapi, namun juga pada ternak lain, termasuk kerbau, kambing.

 Hanya saja  daging ternak yang terkena PMK, boleh dikonsumsi asal dimasak dengan benar.

Dengan adanya suspect PMK di Lubuklinggau ini, pihaknya telah memberikan edukasi agar peternak melakukan karantina atau isolasi terhadap sapi yang sakit.

"Kita juga menghimbau agar sapi luar jangan dulu masuk," tambahnya.

PMK ini sempat bebas di Indonesia bahkan sejak 1990 belum ditemukan, namun setelah itu pertama kali ditemukan, pada Mei ini di Surabaya, yang terkonfirmasi  positif PMK. 

Lebih jauh dia mengatakan, di Lubuklinggau lebih kurang ada 125 peternak rumah tangga.

Total populasi sapi 1.000 ekor.

"Jumlah itu sebenarnya sedikit, tapi kita berada di perbatasan wilayah yang populasi sapi-nya banyak," ungkapnya. 

Baca juga: Suami Terkendala Batasan Usia Haji 2022, Dua CJH Asal Lubuklinggau Tunda Keberangkatan

Untuk itu dia menyarankan kepeternak, bahwa jangan tergiur harga murah.

Sebaiknya membeli ternak, yang telah mendapatkan surat keteranhan kesehatan hewan,  yang dikeluarkan oleh dokter hewan.

"Peternak juga dihimbau menjaga sanitasi dan kebersihan kandang. Kalau indikasi sakit ke Dinas Pertanian, Bidang perternakan. Atau lapor ke pusat kesehatan hewan (Puskeswan). Di  Lubuklinggau ada empat Puskeswan," ujarnya.

Berita Terkini