Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga mempermasalahkan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) membawa kendaraan dinas keluar daerah atau mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Banyak mobil dinas Muratara dibawa ke daerah lain, sepertinya dibawa mudik, memangnya boleh apa, kalau memang boleh, enak sekali ya," tanya warga pada TribunSumsel.com, Selasa (3/5/2022).
Pemkab Muratara tahun ini memang memberikan kelonggaran terkait penggunaan mobil dinas dibawa mudik lebaran oleh pegawai sebagai fasilitas yang melekat di jabatannya.
Namun Pemkab Muratara memberikan pembatasan bahwa yang diperbolehkan hanya dalam kawasan Sumatera selatan (Sumsel), tidak untuk keluar provinsi.
"Silakan bawa mudik (mobil dinas), tapi dengan syarat masih dalam Sumsel, keluar Sumsel tidak boleh, kalau ketahuan kita siapkan sanksi, bisa saja kita tarik mobilnya dalam waktu tertentu," ujar Bupati Muratara, Devi Suhartoni pada wartawan.
Menurut Devi, selama ini dilarang membawa mobil dinas saat mudik lebaran, namun masih banyak yang 'kucing-kucingan' tetap membawa mobil dinas mudik.
"Selama ini kan dilarang, mereka kucing-kucingan. Daripada kita membuat mereka berdosa dengan menipu kita, lebih baik kita izinkan sekalian, tetapi dengan catatan tidak boleh seenaknya pakai fasilitas negara," katanya.
Baca juga: Air Sungai Rawas Muratara Tiba-tiba Jernih di Hari Lebaran Idul Fitri, Biasanya Keruh Pekat
Wakil Bupati Muratara, Inayatullah menambahkan, yang diperbolehkan dibawa mudik hanya mobil dinasnya saja, bukan berikut biaya minyak dan perawatan.
"Jangan meminta nota dinas untuk beli minyak, dan juga kalau ada kerusakan selama dibawa mudik ya harus diperbaiki dengan uang pribadi," katanya.
Inayatullah mengatakan mobil dinas hanya boleh dibawa mudik oleh pejabat yang bersangkutan, bukan dipinjamkan kepada orang lain.
"Kami juga menekankan yang bawa mobil dinas mudik jangan arogan di jalan, jangan mengganti plat merah jadi hitam (pribadi), apalagi melepas stiker nama daerah," ingatnya.