Panduan Mudik 2022

Rawan Kecelakaan di Jalinsum Muratara, Jalan Lurus Banyak Lobang, Hewan Ternak Keliaran

Penulis: Rahmat Aizullah
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rawan kecelakaan di Jalinsum Muratara, jalan lurus banyak lobang, hewan ternak keliaran.

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Rawan kecelakaan di Jalinsum Muratara, jalan lurus banyak lobang, hewan ternak keliaran.

Polisi menyebut sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) rawan kecelakaan lalu lintas.

"Sepanjang Jalinsum Muratara rawan kecelakaan, untuk lebih detailnya ke Kasat Lantas ya," ujar Kasi Humas Polres Muratara, AKP Rahmad Kusnedi pada TribunSumsel.com, Sabtu (30/4/2022).

Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin mengatakan pihaknya telah melakukan analisis dan evaluasi soal daerah rawan lakalantas di daerah ini.

Menurut dia, ada beberapa faktor yang menjadikan Jalinsum Muratara rawan kecelakaan seperti karena jalannya yang lurus, banyak lubang dan sering ada hewan ternak menyeberang jalan.

"Sesuai dengan hasil analisis dan evaluasi kita, dikatakan rawan itu karena jalannya banyak berlubang, jalannya lurus, dan sering ada juga hewan ternak menyeberang jalan," terang Saharudin.

Ia menjelaskan, kondisi Jalinsum di Muratara yang lurus nyaris tak ada tikungan tajam sering membuat pengendara lengah.

Tak jarang, pengguna jalan yang tidak konsentrasi dan berkendara dengan kecepatan melebihi standar kerap berujung insiden fatal.

"Maka dari itu kami imbau pada pengendara tetap hati-hati, tetap fokus, kalau ngantuk istirahat, karena jalan yang lurus ini sering membuat kita lengah, tidak sadar kendaraan kita sudah keluar jalur," katanya.

Baca juga: Macet Parah di Jalintim Indralaya, Polisi Batasi Kendaraan Masuk Pasar

Saharudin mengatakan kondisi jalan yang banyak berlubang juga kerap menjadi pemicu kecelakaan karena pengendara terjebak terutama yang belum hafal medan.

"Kita mengira jalannya mulus tiba-tiba di depan ada lubang, kita terjebak, karena itu diimbau pada pengendara untuk tidak melaju dengan kecepatan tinggi, apalagi dari luar daerah, tidak tahu kondisi jalannya," ujar dia.

Saharudin menambahkan, soal sering ada hewan ternak berkeliaran atau menyeberang jalan, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada pemilik untuk menjaga peliharaannya agar tidak membahayakan pengendara.

"Kami sangat berharap sekali kerjasama para peternak ini, tolong dijaga agar tidak berkeliaran di jalan raya, karena itu sangat membahayakan, apalagi sekarang arus mudik sudah ada peningkatan," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkini