Berita Palembang

Tausiyah di Perum Pemkot Palembang, Ustadz Abdul Somad: Mau Nama Kekal Abadi, Bangunlah Masjid

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad memberikan tausiyah di Masjid Hj Sopiah Perum Pemkot Gandus Palembang, Minggu (24/4/2022)pagi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebelum subuh, para jemaah sudah memadati masjid Hj Sopiah yang berada di Perum Pemkot Gandus Palembang.

Bahkan, ada jemaah yang rela tidur di masjid Hj Sopiah hanya untuk mendengarkan tausiyah  yang disampaikan Ustad Abdul Somad, Minggu (24/4/2022).

Usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Hj Sopiah yang dipimpin Ustad Abdul Somad, Ustad lulusan Maroco ini langsung menyampaikan tausiahnya.

Secara garis besar, UAS menyampaikan betapa beruntungnya seorang anak membangun masjid dengan nama ibunya.

Karena, nama seorang ibu yang diberikan untuk menamai masjid yang dibangun sang anak akan kekal abadi dan menjadi ladang pahala sendiri untuk nama ibu yang disematkan di masjid tersebut.

Dalam tausiahnya, menurut UAS bila seorang anak yang memiliki kelebihan harta dan uang hanya membelikan orangtuanya emas, mobil dan barang lainnya maka itu tidak akan kekal.

Karena, barang itu bisa saja di jual atau rusak.

Namun, saat anak membangunkan masjid dengan memberi nama orangtua atau ibu, maka nama itu akan kekal selamanya hingga masjid itu hancur dimakan usia.

"Kalau mau nama kekal abadi selamanya, bangunlah masjid. Selain nama kekal abadi, juga selalu mendapatkan pahala karena orang datang untuk salat dan melakukan aktivitas keagamaan," ungkap UAS.

UAS juga mengutarakan, para pejabat saat ini juga masih sangat jarang terpikir untuk membangun masjid. Pejabat yang masih aktif, lebih memilih untuk menimbun harta sebanyak-banyaknya.

Hal inilah, yang nantinya akan membawa seorang pejabat bila sudah tidak menjabat lagi tidak akan dikenang namanya. Karena, tidak ada peninggalan yang berkesan lebih-lebih untuk membangun masjid.

"Kalau menimbun harta, mobil, rumah mewah dan lainnya. Ketika meninggal sama sekali tidak dibawa. Anak istri yang menikmatinya, bahkan nama kita juga dihilangkan. Baru satu hari masuk tanah, pulang ke rumah anak langsung ambil BPKB dan dibalik nama. Kenapa, karena pak polisi tidak mau menilang kendaraan yang orangnya sudah almarhum. Jadi anak yan menggunakan kendaraan itu, buka dibawa ke dalam kubur," ungkap UAS yang disambut tawa jemaah.

Orangtua yang sangat beruntung,  menurut UAS orangtua yang anaknya membangunkan masjid untuk dirinya.

Begitu juga, seseorang yang membangun masjid dengan namanya sendiri.

Orang yang membangun masjid baik atas nama orangtuanya atau namanya sendiri, sudah bisa mengalahkan hawa nafsu dunia untuk tidak jalan-jalan ke luar negeri, menikmati fasilitas mewah dan lainnya.

Halaman
12

Berita Terkini