Berita Muratara

Teror Ular Piton di Muratara, Sembunyi di Kandang dan Memangsa Ayam Milik Warga

Penulis: Rahmat Aizullah
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yasmin seorang warga menangkap ular piton 2,5 meter yang meneror warga di Muara Rupit Muratara,

Pria yang juga sebagai ketua RT tersebut nampaknya sudah piawai menangkap ular piton jenis sanca kembang atau sanca batik.

"Ini sudah yang kesepuluh, tapi ini agak kecil, 2,5 meter, saya pernah nangkap yang 5 meter," katanya.

Yasmin mengungkapkan ular piton sering muncul di sekitaran rumahnya pada malam hari.

Ular tersebut ingin memangsa ayam peliharaannya dalam kandang.

Rumahnya yang berada di atas lahan yang dulunya rawa-rawa memang merupakan habitat ular piton.

"Makan ayam itulah tujuannya, pernah semalam itu empat ekor ayam saya habis dimakannya," kata Yasmin.

Ia menjelaskan menangkap ular piton sebenarnya susah-susah gampang, namun dibutuhkan keberanian.

Biasanya saat ada ular piton memangsa ayamnya, Yasmin terlebih dahulu mencari ekornya.

Setelah didapat, kemudian ekor ular piton itu dilipat atau dipatahkan, lalu diikat dengan karet gelang.

Tujuannya supaya kekuatan ular tersebut berkurang, sehingga akhirnya melemah atau lemas.

"Supaya tidak lari, ekornya tetap kita pegang, kemudian kita berusaha untuk menangkap kepalanya.

Cuma itu tadi modalnya keberanian, kalau sambil takut-takut ya tidak bisa," kata Yasmin.

Ia menyebut ular piton hasil tangkapannya biasanya diberikan kepada orang lain untuk diambil minyaknya.

Minyak ular piton diyakini masyarakat setempat sebagai obat bermacam penyakit.

"Saya kasih ke orang-orang, karena biasanya orang mau ambil minyaknya untuk obat," kata Yasmin.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkini