Berita Pilpres 2024

PPP Berkomunikasi Dengan PAN dan Nasdem Untuk Koalisi di Pilpres 2024, Setuju Duetkan Anies-Khofifah

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau gudang beras di Ngawi, Minggu (25/4/2021).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ajang pemilihan presiden (pilpres) baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Namun, sejumlah tokoh sudah disebut bakal maju pada ajang ini.

Salah satunya ialah nama Anies Baswedan yang namanya terus disebut-sebut.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk penjajakan koalisi di Pemilu 2024.

"Sudah, komunikasi sudah. Dengan yang terakhir NasDem komunikasi lalu dengan PAN," kata Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (15/4/2022).

Arwani mengatakan, komunikasi tersebut tak melulu melalui antara ketua umum dengan ketua umum, tapi juga bisa melalui DPP hingga Fraksi di DPR.

"Dari komunikasi yang kita jalin salah satunya ya bagaimana menyiapkan pemilu itu sukses lancar, termasuk bagi kami," kata dia.

Arwani mengatakan, meski komunikasi sudah dilakukan, belum ada kepastian untuk menjalin koalisi.

"Koalisi yang pada akhirnya bisa mengusung. Untuk dengan siapanya, ya belum ya," tuturnya.

Adapun dalam Rapimnas II, Arwani melanjutkan, dihadiri seluruh pengurus DPP PPP dan pimpinan DPW PPP se-Indonesia.

Kegiatan tersebut membahas sejumlah persoalan strategis dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Agenda rapimnas di antaranya mendengarkan arahan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, membahas perkembangan keorganisasiaan seperti tentang kemajuan permusyawaratan partai tingkat provinsi hingga desa, membahas persiapan tahapan pemilu, serta mendengar aspirasi yang berkembang di daerah terkait Pilpres,” kata Arwani.

Arwani menyebutkan agenda Rapimnas II PPP bersifat internal hanya dihadiri pengurus partai tingkat pusat dan wilayah.

Panitia pun memastikan tidak menghadirkan tokoh dari luar partai.

Halaman
12

Berita Terkini