Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Cuaca Kota Palembang dan sekitarnya beberapa hari terakhir terasa terik.
Kepala Unit Analisa Dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani menjelaskan, kondisi itu terjadi karena faktor kulminasi matahari yang ada di ekuator sehingga radiasi matahari maksimal di siang hari.
"Ditambah lagi memang sudah terjadi penurunan intensitas hujan karena saat ini musim peralihan, jadi tutupan awan agak berkurang menyebabkan radiasi matahari langsung ke permukaan bumi," ujarnya, Sabtu (2/4/2022).
Meski demikian, kata Sinta, potensi hujan masih ada.
Hanya saja kondisi itu terjadi di lokal dan intensitasnya mulai menurun.
"Ada yang perlu diwaspadai masyarakat adalah potensi angin kencang dan kilat atau petir pada saat turun hujan," ucapnya.
Prakiraan awal musim kemarau Sumsel berdasarkan informasi Stasiun Klimatologi Palembang jatuh pada bulan Mei hingga Juni.
"Karena itu masyarakat agar mulai menjaga lingkungan mencegah kebakaran lahan dan hutan serta bijak menggunakan air bersih," tuturnya.
Baca juga: Peminat Vaksin Booster di Teluk Gelam OKI Meningkat Jelang Puasa
Baca berita lainnya langsung dari google news.