"Tadi itu dia mau kesini, tapi udah malem kan, besok dia sekolah."
"Terus telepon, aku deketin suaranya Azka ke telinganya mama."
"Tatapannya kosong, cuma bola matanya gerak gitu," sambung Kalina.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, tangan Mama Een juga terasa hangat.
Namun, akhirnya kembali dingin.
"Tangannya tadi pagi sempet dingin banget, tapi tadi sempet anget lagi, sekarang dingin lagi," tutup Kalina Oktarani.
(*)