"Dimasa pandemi diperlukan wirausahawan muda termasuk UMKM untuk menopang perekonomian nasional, meski pandemi membatasi ruang gerak pemuda dan bisa bangkit dari keterpurukan. Kami percaya wirausahawan muda bisa jadi tulang punggung ekonomi, dan nanti mendorong pemuda mau kerja sama dan tukar pikiran dengan wirausahwan muda lainnya, khususnya mendapat pengalaman untuk bersaing diglobal," paparnya dalam testomoni.
"Kedepan ini tidak hanya dikomite saja tapi tindakan nyata yang bermanfaat kedepannya," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, jika pemuda adalah agen perubahan karena mereka paling adaptif terhadap perkembangan, melahirkan ide-ide inovatif dan cepat berinteraksi dengan keunggulan teknologi.
Sehingga forum Y20 menjadi ajang anak muda berbagi peran. Pasalnya forum tersebut mendukung negara-negara G20 dalam memperkuat sosial dan ekonomi antar negara anggota dalam rangka pemulihan bersama. Termasuk dalam hal transportasi.
"Saya yakin jika pemuda diberikan wadah dan forum seperti ini, maka akan lahir pemimpin kedepan yang kreatif dengan kontribusi positif kedepan," paparnya.
Sementara Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menyatakan secara pribadi dan atas nama pemprov Sumsel berterima kasih Sumsel dipercaya jadi salah satu tuan rumah.
"Forum ini memberikan ruang bagi pemuda yang mempunyai kompeten, berwawasan dan inofatif untuk kemajuan menata masa depannya bukan hanya lokal tapi nasional. Banyak isu mulai Covid-19 jadi isu ekonomi, sehingga penting dibahas untuk mencari jalan keluar sehingga mampu ruang peningkatan ekonomi kembali. Termasuk isu lainnya financial, iklim dan budaya, saya kira Sumsel banyak budaya wawasan antar pemuda provinsi dan negara, jadi ruang untuk memberikan kemanjuan dan sumbangsihnya," pungkas Mawardi.