Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Univeritas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon.
"Sebanyak 5.000 pohon ditanam di Kampus B UIN Raden Fatah Palembang," kata Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi saat Penanaman Pohon di Kampus B UIN Raden Fatah Palembang bersama PBNU, Jumat (4/3/2022)
Menurutnya, 5.000 pohon ini ditanam di Kampus B seluas 15 hektare. Berbagai jenis tanam ada seperti tabebuya, ketapang kencana, belangir, merbau, mahoni, kemang, sirsak, kulai dan lain-lain.
Nyayu mengatakan, oksigen yang dihasilkan dan karbon dioksida yang diserap sangat penting untuk keberlanjutan manusia dan hewan agar bisa hidup lebih baik.
"Adanya Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Utama (NU) ke 99 ini menjadi berkah juga untuk kita, karena di sini juga salah satu tempat kegiatan Harla NU ke 99. Terimakasih kami mendapatkan keberkahan atas pelaksanaan Harla NU," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua PBNU, Alissa Wahid mengatakan, senang sekali dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini, karena Kampus B UIN Raden Fatah ini termasuk baru.
"Dengan ditanam pohon ini, maka beberapa tahun kedepan kampus ini akan jadi kampus hijau yang sangat nyaman. Terutama membangun model kehidupan baru yang lebih ekologis," katanya.
Alissa mengatakan, dengan ditanama pohon maka kampus jadi nayam, sejuk, mengurangi pendingin udara artinya mengurangi emisi karbon serta memberikan manfaat bagi lingkungan kampus.
"Jangan lupa Presiden Jokowi mencanangkan penanaman berjuta pohon sepanjang 2022, jadi ini sangat bagus untuk UIN dan juga PBNU," katanya.
Baca juga: Menikmati Libur Akhir Pekan Beranyut di Sungai KasieLubuklinggau
Alissa juga mengungkapkan kekagumannya tentang Palembang, Palembang kotanya bagus dan terus berkembang.
"Harapannya Palembang ini bisa berkembang menjadi sustainable city dan bisa membawa kemaslahatan untuk masyarakat luas," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.