Berita Lubuklinggau
Menikmati Libur Akhir Pekan Beranyut di Sungai KasieLubuklinggau
Semenjak viral dua tahun lalu, Sungai Kasie di Kelurahan Lubuk Tanjung, Lubuklinggau, Sumsel saat ini menjadi tempat alternatif liburan keluarga.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Semenjak viral dua tahun lalu, Sungai Kasie di Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumsel saat ini menjadi tempat alternatif liburan keluarga.
Setiap akhir pekan panoramanya yang indah dengan aliran air sungai yang sangat jernih membuat wisata ini setiap libur selalu ramai dikunjungi.
Mudah akses untuk menjangkau dan kondisi jalan yang cukup relatif baik, hanya butuh waktu 15 menit dari pusat Kota Lubuklinggau.
Dalam perjalanan pengunjung akan menyeberangi jembatan gantung sungai Kelingi, saat menyebrang pengunjung akan disuguhkan para pencari batu kali.
Ketika tiba di lokasi Sungai Kasie, pengunjung langsung disambut para tukang parkir, mereka akan mengarahkan dan mengamankan kendaraan pengunjung.
Setelah parkir pengunjung bisa memilih lokasi pondok yang akan dijadikan tempat santai keluarga, karena saat ini puluhan pondok santai di bangun oleh warga sekitar dan pengelola wisata.
Saat ini wisata Sungai Kasie dikelola oleh masyarakat setempat, di dekat pondok tersedia belasan warung yang menjual aneka makanan seperti pop mie, es, kopi dan aneka makanan ringan lainnya.
Lelahnya perjalanan langsung terbayar lunas begitu melihat jernihnya aliran Sungai Kasie yang terpampang nyata.
Alamnya masih asli, air sangat jernih, dan suhunya sangat sejuk.
Disisi kanan mata pengunjung akan dimanjakan oleh bentangan hamparan persawahan hijau milik petani dengan dikelilingi perbukitan, sehingga sangat cocok untuk melepas lelah.
Ketua Karang Taruna Lubuk Tanjung, Rajab Oustine mengatakan, objek wisata Sungai Kasie ramai dikunjungi semenjak banyak warga mengupload wisata liburan diberbagai media sosial.
"Sejak saat ramai, akhirnya untuk mejaga keamanan pengunjung, karang taruna berinisiatif membuat parkir khusus untuk menjaga keamanan motor pengunjung," ungkapnya Rajab pada Tribunsumsel.com, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: 8 Maret KSAD Jendral TNI Dudung Abdurachman Datang Ke Lubuklinggau, Berikut Agenda Kegiatan
Saat berkunjung pengunjung cukup membayar parkir untuk motor Rp 5 ribu sementara mobil Rp 10 ribu, biaya ini digunakan untuk biaya membuat fasilitas pendukung lainnya, serta uang kas karang taruna.
Di lokasi berbagai macam aktivitas yang bisa dilakukan oleh para pengunjung mulai dari bermain air bakar-bakar ayam, bakar ikan dan berfoto-foto bersama teman serta keluarga.
"Yang paling utama beranyut (berhanyut) mengkuti arus sungai yang tidak begitu deras. Untuk beranyut kita menyewakan ban untuk pengunjung bermain arung jeram bersama keluarganya masing-masing," ujarnya.
Selain itu, ramainya pengunjung seolah menjadi berkah bagi warga setempat, banyak warga membuat tenda-tenda untuk berjualan makanan di sepanjang aliran Sungai Kasie.
"Alhamdulillah karena ramai warga banyak berjualan, otomatis masyarakat terbantu perekonomian masyarakat hidup," ungkapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.