TRIBUNSUMSEL.COM -- Diam-diam Vladimir Putin merayu militer Ukraina untuk bertindak menggulingkan presiden mereka.
Diketahui, dalam pidato yang disiarkan televisi dari Moskwa pada Jumat, Putin mencap pemerintah Zelensky sebagai "teroris" dan "sekelompok pecandu narkoba dan neo-Nazi".
"Ambil kekuasaan di tangan Anda sendiri," ucap Putin kepada militer Ukraina.
Putin merasa akan lebih mudah menjalin negosiasi dengan militer Ukraina daripada Zelensky.
Dia pun kembali menuding Zelensky pecandu narkoba dan neo-Nazi.
"Sepertinya akan lebih mudah bagi kami untuk setuju dengan Anda daripada geng pecandu narkoba dan neo-Nazi ini," katanya, merujuk pada kepemimpinan di Kiev yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky, yang beragama Yahudi.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menentang hasutan Putin dan bersumpah akan mempertahankan Ibu Kota Kiev.
Dikutip dari Kantor Berita AFP, Sabtu (26/2/2022), Zelensky menyerukan hal itu lewat video self-shot dari pusat kota Kiev pada Jumat (25/2/2022).
Dia menegaskan akan mempertahankan Ibu Kota Kiev bersama militer dan rakyatnya.
"Kami semua di sini. Militer kami di sini. Warga masyarakat ada di sini. Kami semua di sini membela kemerdekaan kami, negara kami, dan akan tetap seperti ini," kata Zelensky berdiri di luar gedung kepresidenan.
Pernyataan itu disampaikan Zelensky untuk menjawab desakan Putin agar militer Ukraina menggulingkan pemerintahan sendiri.
Mengenakan pakaian ala militer berwarna hijau zaitun, Zelensky berdiri bersama perdana menteri, kepala staf, dan pembantu senior lainnya.
Berita Ini sudah tayang di Kompas.com