TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Pasar murah minyak goreng (migor) yang digelar oleh Dinas Perdagangan Kota Palembang bekerjasama dengan distributor yakni PT Saru Agrotama Persada diserbu warga rusun 24 ilir.
Dari pantauan Tribunsumsel.com, Kamis (24/2/2022) antrean panjang pun terlihat di lapangan sekitar yang ada di dekat rusun ini.
Ibu-ibu, bapak-bapak hingga anak-anak pun ikut antre dalam pembelian operasi migor ini.
Astri, warga rusun mengaku baru tahu kalau ada operasi pasar ini saat ada mobil ramai di lapangan.
"Langsung kami turun dan antri sejak jam 8 tadi pagi baru dapat minyak jam setengah 10. Satu setengah jam antrenya," ujarnya.
Dan pembelian pun juga dibatasi hanya dua liter saja per orang.
"Gak bisa beli banyak karena dibatasi dan antrenya tetap prokes kami, gak pakai masker gak boleh antre," jelas dia.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi migor ini karena di pasaran sulit dicari.
"Walaupun ada harga juga mahal mba, kami juga sulit mencari kebetulan minyak dirumah juga lagi habis," beber dia.