TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Masalah sistem pencairan JHT tampaknya berbuntut panjang.
Pasalnya, ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa.
Sejumlah pihakpun turut berkomentar terkait hal ini.
Ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa, menuntut Presiden Joko Widodo mengganti Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, buntut aturan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) di usia 56 tahun.
Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai, tuntutan itu wajar terjadi jika ada perbedaan pandangan.
"Ya biasa lah kalau ada perbedaan pandangan selalu akan muncul itu," kata Gus Muhaimin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Kini Giliran Puan Maharani yang Ikut Serang Pemerintah Soal Dana JHT Bukan Uang Dari Pemerintah
Baca juga: Blunder Politikus PKB Ida Fauziah Gegara JHT, Rusak Elektabilitas Cak Imin Jelang Pilpres 2024 ?
Gus Muhaimin enggan mengomentari lebih jauh, soal tuntutan buruh yang ingin Ida Fauziyah dicopot dari jabatan Menaker.
Menurutnya, urusan copot mencopot menteri ada di ranah eksekutif, dalam hal ini Presiden Joko Widodo.
"Terserah Pak Jokowi saja," ujar Gus Muhaimin.
Lebih lanjut, Gus Muhaimin meminta Menaker Ida Fauziyah untuk segera mengumpulkan seluruh pimpinan serikat buruh, mengklarifikasi aturan yang dinilai merugikan kalangan pekerja dan buruh.
Gus Muhaimin juga mengingatkan Ida Fauziyah untuk selalu melibatkan buruh dalam setiap pengambilan kebijakan.
"Saya minta Bu Ida segera mengumpulkan semua pimpinan dan serikat buruh, ditanya. Dan sekali lagi setiap bikin keputusan libatkan pimpinan-pimpinan buruh supaya tidak terjadi kesalahpahaman," pungkas Gus Muhaimin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buruh Tuntut Menaker Ida Dicopot, Ketum PKB: Terserah Pak Jokowi Saja.