"Dia ambil rem tapi sudah tak bisa bermain lagi,"katanya.
Baca juga: Tubuh Elko Lemas Usai Saksikan Kecelakaan Maut di Bantul, Dua Orang Terlempar ke Luar Bus, 13 Tewas
Danarto sempat coba tanya ke sopir bagaimana kondisi kendaraan namun belum sempat dijawab.
"Kelihatannya panik, mungkin blong. SUdah bolak balik (oleng) mau dihantamin kemana."
Bus sempat berpapasan dengan kendaraan lain dari bawah arah menanjak.
"Kalau dihantam ke kendaraan takut habis, kiri jurang, akhirnya ambik ke kanan, iya tebing"katanya.
Begitu dapat tebing, Danarto mengaku terlempar keluar kemudian masuk selokan.
"Saya tidak pingsan, lalu saya merangkak naik. Dibelakang saya ada orang. Saya naik cari anak dan keluarga, ketemu anak saya yang itu,"sambil menunjuk kamar sebelah yang dihuni anaknya.
Selanjutnya bisa menemukan istrinya yang berada di dekat bus.
"Selanjutnya ketemu mertua,"ujarnya.
Saksi Mata Lain
Raut wajah Muhammad Elko Pasa masih terlihat tegang saat ditemui di warung Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2) sore.
Dia baru saja menyaksikan insiden kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan dari Sukoharjo, Jawa Tengah.
Detik-detik kejadian mengerikan itu terus berkecamuk di kepalanya.
Apalagi saat ia mengingat-ingat dua penumpang terpental dari dalam bus, ketika kendaraan wisata itu membentur dinding tebing di Jalam Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Bantul.
Elko menyaksikan bus bernomor polisi AD 1507 EH itu terseok saat melintasi jalan menurun dari arah timur menuju barat.