Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Afdian Saputra pelaku perampokan sekaligus pembunuh Leli Agustin (20) karyawati BRI Link di Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ditembak mati pihak kepolisian.
Tersangka diringkus aparat kepolisian di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (29/1/2022) kemarin.
Salah satu tetangga, Hendi Setiawan menerangkan bahwa jenazah sudah dimakamkan tadi pagi.
"Jenazahnya sampai di Polres OKU Timur sekitar jam 03.00 Wib dinihari. Setelah itu sampai dirumah duka pada jam 06.00 Wib,"
Baca juga: Afdian Ajak Buser Polda Lampung Baku Tembak, Perampok BRI Link Tewas Diberondong Peluru
"Selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman umum Desa Cahaya Maju OKI tepat jam 09.00 tadi," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (31/1/2022) pagi.
Dijelaskan Hendi, keluarga sudah menerima takdir terkait meninggalkannya Afdian.
"Kemaren orangtuanya menjelaskan kalau ini semua sudah kehendak sang pencipta. Orang tua mana yang tidak ingin anaknya menjadi orang baik,"
Baca juga: Afdian yang Merampok dan Membunuh Karyawati BRI Link Lampung Timur Mati, Jenazah AS Dikubur di OKI
"Tetapi bagaimana lagi, ini sudah jalan dan takdir yang harus diterimanya almarhum," kata dia.
Terjadi Kontak Senjata
Afdian Saputra perampok sekaligus pembunuh Leli Agustin (20) karyawati BRI Link di Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ditembak mati pihak kepolisian.
Afdian diringkus aparat kepolisian di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur pada Sabtu (29/1/2022) siang.
Dari informasi yang dihimpun, dalam proses penangkapan tersebut tersangka dan pihak kepolisian sempat kontak senjata di lokasi.
Hingga akhirnya pihak kepolisian berhasil melumpuhkan tersangka dan dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah tersangka langsung dibawa ke RSUD Martapura sekitar pukul 17.00 WIB.
"Iya sudah meninggal dengan luka tembak, infonya sempat ada kontak tembak antara tersangka dan pihak kepolisian (Polda Lampung," ujar Yanto pengawas kamar jenazah RSUD Martapura saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Minggu (30/1/2022).
Ia menuturkan bahwa jenazah saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Lampung sekitar pukul 3.30 WIB pagi tadi.
Hal itu atas permintaan Ditreskrimum Lampung.
"Saat jenazah dihantarkan ke RS kita kemarin ada luka tembak, kemudian luka tembaknya sudah kita bersihkan dan kita jahit," tutupnya.