Vani (37) kakak kandung Ferman mengungkapkan, bukan main paniknya keluarga saat mendapat kabar mengejutkan itu.
"Setelah malam dia nelpon, besok paginya ibu saya telepon lagi. Biasalah, komunikasi kami kan lancar terus memang. Nah, tapi saat sudah tidak ada respon. Kami sempat bingung, kok dia hilang kabar. Biasanya tidak pernah begitu.
Dari situ kami coba cari tahu, akhirnya dapat kabar dari rekan sejawat dia (korban) disini. Katanya ada kejadian itu (bentrok). Otomatis keluarga sini panik, makanya adik saya yang bungsu langsung pergi ke sana (Sorong)," ucapnya.
Baca juga: Keluarga di Palembang Syok, Dapat Kabar Ferman Jadi Korban Bentrokan di Sorong
Menurut keluarga, tujuan Ferman datang ke tempat karaoke di Kota Sorong adalah untuk bekerja memantau salah satu produk minumun yang dijual oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Ferman merupakan karyawan di sebuah perusahaan retail yang salah satu barang dagangannya adalah produk minuman.
Sudah hampir empat bulan ini, Ferman ditempatkan untuk mengatur penjualan di wilayah Sulawesi dan Papua.
"Katanya sebentar lagi mau pindah wilayah kerja. Cuma belum kesampaian, sudah ada kejadian begini," ucapnya.