Kemudian, ia juga meminta kepada segala belah pihak, jangan ada yang melakukan pembelaan terhadap Bupati Terbit Rencana Peranginangin. Jelas sudah, perbudakan modern ini merenggut hak orang untuk hidup.
"Aparat berwenang untuk mengusut ini secara profesional dan transparan," katanya.
Dari laporan Migrant CARE, terhadap 40 orang lebih yang telah ditahan dalam sel itu. Puluhan orang itu adalah pekerja di kebun sawit milik Terbit.
Para pekerja bekerja secara paksa 10 jam setiap harinya. Bahkan, upah masing-masing pekerja juga tidak diberikan.
Jika melawan, satu persatu pekerja dipukuli secara paksa oleh orang suruhan Terbit.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita lainnya di Google News