Menurutnya, dari total uang Rp 2 juta yang diambil di ATM, hanya satu lembar yang diketahui palsu.
"Cuma selembar, sisanya asli," katanya lagi.
Baca juga: Heboh Iring-iringan Truk Towing Bawa 3 Mobil Mewah untuk Hadiah Ulang Tahun di Pati
Solusi dari BI terkait uang palsu di ATM
Terpisah, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, masyarakat yang menemukan uang diduga palsu dari ATM harap segera melapor ke pihak bank yang bersangkutan.
"Dalam hal ditemukan uang yang diduga palsu dari ATM, yang bersangkutan agar menghubungi bank untuk memperoleh klarifikasi terhadap uang yang diduga palsu tersebut," kata Erwin kepada Kompas.com, Minggu (2/1/2022).
Ia menjelaskan, pihak bank biasanya akan melaporkan hal itu ke Bank Indonesia (BI) untuk diteliti lebih lanjut.
Dari hasil klarifikasi iti, bank akan menginfokan kembali kepada nasabah.
Erwin mengatakan, nasabah akan mendapat pengganti apabila terbukti bahwa uang palsu tersebut berasal dari ATM.
"Untuk penggantiannya, sepanjang banknya bisa memastikan bahwa uang tersebut diperoleh dari ATM-nya, maka bank akan mengganti," jelas dia.
Terlepas dari itu, ia menyebut mesin ATM, CDM, atau CRM semuanya memiliki alat deteksi untuk mencegah adanya uang palsu masuk.
Baca berita lainnya di Google News