Sebab, selama setahun biasanya Arhan pulang kampung sebanyak tiga kali.
"Ya kalau enggak ada liburannya ya nggak bisa pulang, setahun mungkin dua atau tiga kali pulang," kata dia.
Cita-cita jadi Tentara
Siapa sangka, di balik kepiawaiannya bermain sepakbola, Arhan pernah punya cita-cita yang jauh dari dunia si kulit bundar.
Pemain PSIS Semarang itu mengaku sempat ingin menjadi tentara ketika masih kecil.
"Dulu saya waktu kecil itu pernah cita-cita jadi tentara," ucap Arhan dilansir Bolasport.com dari Youtube PSIS Semarang.
Namun, cita-cita itu pada akhirnya berubah setelah Arhan sering ikut sang kakak bermain bola.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Pratama Arhan, Bermodal Sepatu Rp 25 Ribu Sekali Pakai Jebol, Kini Jadi Pemain Muda Terbaik.