Keributan tersebut memicu perhatian warga. Pelaku kemudian pergi begitu saja meninggalkan korban.
FL kemudian pergi ke masjid dan baru pulang pukul 19.30 WIB.
Akibat penganiayaan tersebut, bagian pipi FL luka memar dan bagian telinganya masih terasa nyeri.
Sementara itu dari rekaman CCTV terlihat korban ditampar oleh pelaku yang menggunakan baju putih.
Korban tidak melakukan perlawanan apapun hingga tersudut masuk ke dalam minimarket karena terus dipukul.
Pelaku tak menahan diri walaupun sudah ada petugas minimarket yang diduga mencoba melerai.
Keributan itu memancing perhatian warga yang kemudian mendekat.
Pelaku sempat masuk ke dalam mobil namun berusaha mendekati korban hanya saja ia dihalangi oleh warga.
Visum dan scanning
Setelah kejadian tersebut, Ina langsung membawa anaknya visum dan scanning karena khawatir dengan kondisi anaknya.
Ina juga sempat mendatangai Polsek Deli Tua untuk membuat laporan.
Namun petugas mengatakan harus ada CCTV sehingga ia datang lagi keesokan harinyta.
Setelah datang ke Polsek Deli Tua, petugas menyarankan Ina membuat laporan ke Polrestabes Medan karena korban masih usia anak.
"Harapan saya, dipenjarakan (dia). Biar jadi pelajaran lah sama dia. Jangan semena-mena," kata Ina.
Dikonfirmasi di lokasi kejadian Kepala Lingkungan II, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Joihor, Budi Sitepu mengaku sudah melihat video tersebut dan membenarkan lokasi kejadian berada di sebuah minimarket di wilayahnya.