Berita Nasional

Profil KH Said Aqil Siradj Calon Ketum PBNU yang Bersaing dengan Gus Yahya, Berikut Rekam Jejaknya

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Said Aqil Siradj Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), berikut profilnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Profil KH Said Aqil Siradj Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

KH Said Aqil Siradj bersaing dengan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam merebutkan kursi Ketum PBNU.

KH Said Aqil Siradj dan Gus Yahya resmi menjadi menjadi calon ketua umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung.

Said Aqil dan Gus Yahya menjadi calon ketua umum setelah mengantongi 99 suara dalam pemilihan putaran pertama.

Diberitakan Tribunnews, dari lima nama bakal calon ketua umum yang bersaing di pemilihan putaran pertama, Said Aqil dan Gus Yahya yang mengantongi lebih dari 99 suara.

KH Yahya Cholil Staquf mengantongi 327 suara, sedangkan KH Said Aqil Siradj mendapatkan 203 suara.

Sedangkan tiga bakal calon lain, yakni KH As'ad Said Ali, KH Marzuqi Mustamar, dan Ramadan tidak bisa melanjutkan penghitungan tahap kedua karena perolehan suaranya kurang dari 99 suara.

KH As'ad Said Ali mendapat 17 suara, sementara KH Marzuqi Mustamar 1 suara dan Ramadan 1 suara.

Kemudian abstain 1 dan suara tidak sah 1.

Baca juga: Profil KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) Calon Ketum PBNU, Bersaing dengan KH Said Aqil Siradj

Dengan demikian, Gus Yahya dan Said Aqil resmi menjadi calon ketua umum PBNU.

Keduanya memperoleh lebih dari 99 suara.

Untuk diketahui, untuk menjadi calon Ketua Umum PBNU, bakal calon harus mendapatkan minimal 99 suara.

Total ada 587 suara gabungan dari PWNU, PCNU, dan PCINU.

Sebanyak 587 suara tersebut telah disalurkan menggunakan kertas tertulis yang dimasukan dalam kota suara.

Profil Said Aqil

Said Aqil Siradj merupakan calon incumbent.

Ia sudah dua periode menjadi Ketua Umum PBNU.

Dikutip dari media NU, Laduni, KH Said Aqil Siroj lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 3 Juli 1953.

Ia merupakan putra kedua dari pendiri Pondok Pesantren Kempek di Cirebon, KH Aqil Siroj.

Di masa mudanya, Said pernah menjadi murid Rais Aam PBNU 1981-1984, KH Ali Maksum, saat belajar di Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta.

Baca juga: Profil dan Biodata KH Miftachul Akhyar Terpilih jadi Rais Aam PBNU Periode 2021-2026

Ia juga pernah berkuliah di IAIN Sunan Kalijaga, di mana KH Ali Maksum menjadi guru besar.

Di tahun 1980, Said melanjutkan studinya ke Mekkah ditemani sang istri, Nurhayati.

Di sana, ia menjalin persahabatan dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Gus Dur sering berkunjung ke kediaman kami. Meski pada waktu itu rumah kami sangat sempit, akan tetapi Gus Dur menyempatkan untuk menginap di rumah kami."

"Ketika datang, Gus Dur berdiskusi sampai malam hingga pagi dengan Bapak,” ungkap anak pertama Said, Muhammad Said Aqil.

Mengutip Kompas.com, Said sudah menjadi Ketua Umum PBNU sejak 2010.

Sepanjang kepemimpinan Said Aqil, NU sudah mendirikan 43 perguruan tinggi.

Beberapa waktu lalu, Said mengungkapkan sejumlah kiai sepuh memintanya kembali memimpin PBNU.

Kiai sepuh yang dimaksud antara lain Habib Luthfi, Tuan Guru Turmudzi, KH Muhtadi Dimyati, KH Dimyati Rois, KH Agoes Ali Masyhuri, dan Kiai Bustomi.

"Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," kata Said, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/12/2021), dilansir Kompas.com.

Tak hanya dari kiai sepuh, ujar Said, pengurus wilayah dan pengurus cabang juga mendukungnya untuk mencalonkan lagi sebagai Ketum PBNU.

Selain aktif di NU, Said saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Namanya tercantum di jajaran Komisaris PT KAI yang ada di situs resmi kai.id.

Said diangkat sebagai Komut PT KAI berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021 tanggal 3 Maret 2021.

Ia menggantikan Jusman Syafii Djamal yang diberhentikan secara hormat.

Tak hanya Komut, ia juga merangkap sebagai Komisaris Independen PT KAI.

(Tribunnews.com/Daryono/Latifah/Pravitri) (TribunLampung/Kiki Pratama) (Tribunnewswiki.com/Haris Chaebar) (Kompas.com)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf, Dua Sosok yang Bersaing Jadi Ketua Umum PBNU

Berita Terkini