TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Jika di daerah lain sudah memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di Sumatera Selatan termasuk kota Prabumulih bisa dipastikan belum ada vaksinasi dilakukan untuk warga dengan rentang usia tersebut.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinkes Prabumulih, dr Happy Tedjo melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Prabumulih Izhar SKM kepada wartawan saat diwawancarai, Selasa (14/12/2021).
"Kalau untuk daerah-daerah di Sumsel khususnya Kota Prabumulih, vaksin usia 6-11 kemungkinan belum dilakukan semua karena ada syaratnya dan belum ada yang memenuhi," ungkap Izhar.
Izhar menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona saat natal tahun baru syarat untuk vaksin umur 6-11 tahun yakni apabila vaksinasi dosis 1 minimal 70 persen dan capaian vaksinasi lansia dosis 1 minimal 60 persen maka boleh melakukan vaksin anak.
"Untuk Kota Prabumulih capaian vaksin dosis 1 sudah sekitar 82 persen dan lansia 57,4 persen. Artinya kurang 2,6 persen sehingga belum bisa melakukan karena syaratnya demikian karena harus memenuhi syarat standar itu," jelasnya.
Kota Prabumulih sendiri saat ini capaian vaksinasi tertinggi di Sumatera Selatan baik untuk dosis 1 maupun untuk vaksinasi tingkat lansia. "Kalau Prabumulih saja tertinggi belum bisa melakukan apalagi daerah-daerah lain di Sumsel, otomatis belum bisa kalau mengacu pada Permendagri nomor 66 tahun 2021 itu," kata Izhar.
Disinggung dengan kekurangan hanya sedikit lagi maka kapan target vaksinasi anak usia 6-11 dilakukan, Izhar mengaku pihaknya akan secepatnya melakukan karena hingga saat ini vaksinasi terus dilakukan.
"Untuk syarat vaksinasi 6-11 tahun ini kemarin sudah kami koordinasi dengan Diknas (Dinas Pendidikan) untuk anak sekolah dasar usia 6-11 tahun dan telah kami sudah minta data ke mereka. Kurang lebih ada 22 ribu target vaksinasi usia 6-11 di kota Prabumulih," bebernya.
Lebih lanjut Izhar mengatakan untuk alokasi khusus vaksin memang belum ada namun bisa menggunakan vaksin Sinovac sesuai petunjuk yang ada.
"Kalau stok untuk kota Prabumulih seandainya bertahap cukup, mudah-mudahan kalau cepat bisa apalagi kita tertinggi vaksin untuk lansia," bebernya seraya mengatakan Prabumulih yang memiliki peluang tertinggi melakukan vaksin anak usia 6-11 tahun.
Ditanya jika dimulai akan dipusatkan dimana, Izhar menuturkan pelaksanaan akan dilaksanakan di sekolah-sekolah atau pihaknya datang ke sekolah. "Kami juga telah mengimbau ke sekolah-sekolah melalui dinas pendidikan," katanya.
Baca juga: Sumsel Belum Bisa Lakukan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Kadinkes Lesty Nurainy Ungkap Sebabnya
Baca berita lainnya langsung dari google news.