TRIBUNSUMSEL.COM, LUMAJANG - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi bencana guguran kubah lava gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Selasa(7/12/2021), disambut warga.
Sejumlah warga 'curhat' menceritakan bagaimana detik-detik Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember lalu.
Menaiki helikopter Super Puma milik TNI AU, kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta.
Perjalanan Presiden ke Lumajang, Jawa Timur, menempuh penerbangan selama 30 menit dari Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo.
Presiden dan rombongan terbatas tiba di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang sekitar pukul 11.20 WIB.
Sebelum Presiden Jokowi tiba di lokasi ada kejadian menarik.
Suara petir menggelegar mengagetkan para Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Hal itu terjadi sebelum Presiden dan rombongan tiba atau sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat mendapat penjelasan mengenai suara petir tersebut, salah seorang Paspampres langsung melakukan koordinasi dengan petugas lainnya.
Meski begitu, kunjungan Presiden Jokowi di beberapa lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru berjalan lancar.
Jokowi turut prihatin dan berduka cita sedalam-dalamnya.
Baca juga: Diberi Jaket Jokowi, Pengungsi Erupsi Gunung Semeru : Tak Mau Pakai Lama, Takut Bau Keringat Saya
Sejumlah warga terdampak bencana guguran kubah lava Gunung Semeru 'curhat' kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung posko pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Para warga tersebut bercerita kejadian dan bagaimana kondisi mereka saat ini.
"Enggak sampai satu menit itu Pak, langsung gelap. Sebelumnya ada pemberitahuan memang, 25 getarannya katanya dari pusat pemantauan," ujar seorang warga kepada Presiden.
Seorang warga dari Dusun Kamar Kajang bercerita bahwa sebelum kejadian mereka telah mendapatkan peringatan dari pos pemantauan melalui telepon genggam mereka.