Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dibalik aplikasi Grab yang sudah dikenal masyarakat luas, ternyata ada tokoh penting yaitu putra daerah asli berdarah Sumatera Selatan (Sumsel) yang bernama Roylisto.
"Saya baru enam bulan gabung di Grab," kata Senior Software Engineer Grab Roylisto saat Live Talk dengan tema Success Story Wong Kito di Balik Layar bersama Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post beberapa waktu lalu.
Menurut Roylisto, banyak engineer di Grab walupun pusatnya di Singapura tapi di Indonesia sampai ke Rumania juga ada engineer. Hanya memang ada perlakuan khusus saja, seperti bahasa ataupun fiture-fiture layanannya.
"Jadi bisa ada ratusan engineer dan saya hanya sebagian, karena kita banyak tim," katanya
Berikut wawancara khusus dengan Roylisto
* Sudah berapa lama Anda bekerja di Grab
Baru enam bulan, sebelumnya di perusahaan fintech Kredivo.
* Orang tua dulu tahunya dokter, perawat dan lain-lain. Lalu bisa diceritakan apa kerjaan Software Engineer
Memang sebelumnya orang tua saya juga nggak tahu saya itu mengerjakan apa. Jadi bisa saya jelaskan bahwa software engineer secara umumnya seseorang yang membuat perangkat lunak, baik website, mobile, desktop atau hardware.
Misal seperti tayangan di YouTube di Tribun Sumsel ini, nah orang yang di belakang layar tersebut yang membuat fiture-fiture tersebut.
* Sejak kapan software engineer dikenal luas
Kalau profesi software engineer uda ada dari 1980 atau 1970, tapi memang untuk di Indonesia 1990an ada. Memang baru dikenal luas sejak 10 tahunan lalu mulai naik dan dikenal luas.
* Bagaimana ceritanya bisa menjadi lulusan software engineer
Awalnya nggak tahu juga, bahwa lulusan Teknik Informatika ada jalur ke sini. Waktu kuliah memutuskan memilih Teknik Informatika karena ada beberapa pertimbangan.
Waktu di kampus baru tahu ternyata lulusan Teknik Informatika ini banyak cabangnya, salah satunya ya software engineer ini.