Poin ketiga adalah narasumber yang dihadirkan bukan hanya Nirina Zubir dan pengacara tersangka. Tapi juga pihak lain seperti staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana.
"Dalam konteks isi dialog, TV One sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya," jelas Eduardus Karel Dewanto.
Terkait hal ini, Eduardus berharap penjelasannya bisa meluruskan kesalapahaman yang terjadi pada Nirina Zubir.
"Semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah," pungkasnya.
Sebelumnya, Nirina Zubir mengungkapkan rasa kecewanya lewat beberapa video di Instagtam Story-nya.
Nirina mengatakan sebelumnya ia diberitahu akan mengisi acara dialog dengan petugas dari BPN Jakarta Barat.
Namun nyatanya, saat siaran langsung wawancara Nirina dipertemukan dengan seseorang yang diakui sebagai kuasa hukum dari mantan ART-nya, Riri Khasmita.
Menurut Nirina, orang tersebut hanyalah nyari panggung. Maka itu dirinya sangat kesal, terlebih Nirina merasa TV yang mengundangnya ke acara itu tidak sesuai kesepakatan.
"Come on banyak pasti lawyer-lawyer pada saaat seperti ini bermunculan, tapi masa dikasih sih panggung sama TV One," ungkap Nirina.
"Sumpah kecewa banget sama TV One ya, Ena ga ngerti maksud Nirina Ena udah memberikan waktu Nirina banyak untuk TV One dari jam 05.30 WIB pagi ini untuk memberikan wawancara dan juga semua pikiran Nirina dan juga pengalaman Nirina untuk Nirina bagi di TV One," ucap Nirina lewat Instagram Story-nya, dikutip Tribunnews, Jumat (19/11/2021).
Nirina mengatakan sebelumnya ia diberitahu akan mengisi acara dialog dengan petugas dari BPN Jakarta Barat.
Namun nyatanya, saat siaran langsung wawancara Nirina dipertemukan dengan seseorang yang diakui sebagai kuasa hukum dari mantan ART-nya, Riri Khasmita.
"Pas tadi Nirina dari pagi loh dari jam 05.30 sampai detik ini, Nirina belum selesai melakukan wawancara tapi apa yang terjadi TV One menjebak Nirina," ujar Nirina.
"Tapi malah live bersama seseorang yang adalah mengaku kuasa hukum tersangka Riri Khasmita yang kita ketahui bukan dia, kalaupun dia itu lawyer baru," jelasnya lagi.
Atas kejadian ini, Nirina Zubir menunggu pernyataan maaf dari stasiun TV tersebut.