"Ibu saya sudah meninggal 2 tahun lalu. Dan berat buat saya karena saya tahu ibu saya itu meninggal tidak tenang.
Karena saya punya catatan yang ditulis ibu saya 'uang aku ada tapi pada kemana ya' gitu.
Trus surat-surat belum kelar-kelar," ungkap Nirina sembari menahan tangis.
Akibatnya, Nirina kini ingin memproses kasus ini dengan tuntas dan menghukum orang-orang yang terlibat di dalamnya.
"Saya masih ada sakit dihati saya karena disini urusannya adalah orang terdekat dari ibu saya yang melakukan ini.
Saya pengen kasus ini dikawal, dikarenakan ada sangkut pautnya dengan orang-orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan wewenang mereka," pungkas Nirina Zubir. (Tribun Solo)
Berita Ini Sudah Tayang di Tribunnewsmaker.com