Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, BANDA ACEH - Pemilik kafe digegerkan dengan penemuan ular sepanjang 1,5 meter di dalam mesin penggilingan kopi.
Adalah Edo (43) pemilik kafe itu.
Edo merasa aneh ada suara desisan di dalam penggilingan kopi tersebut.
Betapa terkejutnya ia setelah membuka tutup penggilingan, ternyata ada ular di dalam mesin itu.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banda Aceh, mengeksekusi seekor ular dari dalam mesin penggilingan kopi sebuah cafe di Gampong Lamteumen, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kamis (18/11/2021).
Uniknya, kapan dan bagaimana cara ular tersebut bisa menyusup ke dalam mesin penggilingan kopi tersebut, masih menjadi misteri.
Pasalnya, mesin penggilingan kopi itu memiliki penutup dan digunakan setiap saat oleh pemilik di café tersebut.
Demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, SSTP, MSi kepada Serambinews.com, Kamis (18/11/2021).
Heru menyebutkan, ular yang diangkat dari dalam mesin penggilingan kopi milik Edo (43) tersebut diperkirakan sepanjang 1,5 meter.
Baca juga: FAKTA Mahasiswa IPB Meninggal Diduga Digigit Ular Kobra saat Praktikum, Polisi Temukan Ini di Kaki
Dikatakan Heru, keberadaan ular tersebut diketahui pada saat Edo bersiap-siap menutup usahanya, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari WIB.
Owner Cafe Coffee Black Beans itu awalnya curiga mendengar suara mendesis dari dalam mesin penggilingan kopi presto miliknya itu.
Semula ia mengira ada bagian komponen mesin kopi yang tengah bermasalah.
Tapi begitu dibuka penutup penggilingan kopi tersebut, Edo pun kaget melihat seekor ular sudah berada di dalam mesin penggilingan kopi miliknya itu.
Khawatir ular itu keluar dari mesin penggilingan kopi, Edo pun bergegas menutup kembali mesin itu.
Kemudian, pemilik cafe itu pun langsung menuju ke Posko Induk Pemadam Kebakaran di Geuceu Meunara yang letaknya tidak terpaut jauh dari usahanya tersebut.
"Edo memberitahu tentang ular di dalam mesin penggilingan kopi di tempat usahanya itu," sebut Heru.
Petugas piket yang menerima informasi tersebut langsung bergegas ke lokasi.
Baca juga: Kisah Pemuda Dikawal Ular Kuning Ganas saat Terapung di Selat Karimata, Kru Kapal Terheran-heran
Tim Rescue Pemadam Kebakaran yang dipimpin Wadanru Taufik, beranggotakan Muhklisin dan Yusuf Manaf, langsung bergerak ke lokasi setelah sebelumnya mempersiapkan segala peralatan dan perlengkapan yang diperlukan.
"Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan lancar dan ular yang dievakuasi itu selanjutnya dilepaskan kembali ke habitatnya yang jauh dari permukiman warga," tukas Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam, Yudi, SH.(*)
Baca berita lainnya di Google News