Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Baru menjabat sebagai Panglima TNI.
Jenderal Andika Perkasa tampaknya harus bekerja ekstra.
Hal tersebut tak lepas usai Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku telah menyurati Panglima TNI terkait temuan Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI-Polri menerima bantuan sosial (bansos).
Langkah ini dilakukan dalam rangka verifikasi data terkait Bansos.
Risma berharap segera menerima jawaban dari Panglima TNI.
“Yang profesi TNI Polri kita sudah surati ke bapak Panglima, mudah-mudahan kami segera menerima jawaban,” kata Risma di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Refly Harun Senitl KPK, Minta Prioritaskan Usut Kasus PCR & Korupsi Dana Bansos, Ketimbang Formula E
Baca juga: PDIP dan Demokrat Saling Serang Soal Politik Bansos di Era SBY dan Kasus Korupsi Bansos Juliari
Berdasarkan proses verifikasi yang dilakukan Kemensos, terdapat 31.624 ASN yang terindikasi menerima bansos dari Kemensos.
Rinciannya, sebanyak 28.965 ASN aktif, sedangkan sisanya diperkirakan merupakan pensiunan.
“Jadi data kami setelah kami serahkan ke BKN itu di data yang indikasinya PNS itu ada 31.624 ASN,” ungkap Risma.
Sementara terkait data ASN TNI/Polri, Risma masih belum mendapatkan data akurat.
Saat ini, Risma mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan lembaga terkait.
“Karena di peraturannya adalah tidak boleh yang menerima pendapatan rutin dari pemerintah,” tutur Risma.
Kemensos saat ini sedang berupaya memperbaiki kualitas data bansos dengan melakukan evaluasi setiap bulannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mensos Risma Surati Panglima Terkait Indikasi Adanya ASN TNI Terima Bansos.